Palsukan Data, Pesilat Palembang Didiskualifikasi

Palsukan Data, Pesilat Palembang Didiskualifikasi

Cabor pencak silat Popda XVI Sumsel. Foto: edy handoko sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Ketua Bidang Pertandingan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XVI Sumsel, Adi Wahyuono bakal memberikan teguran melalui Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, kepada kontingen Palembang yang dinilai melakukan kecurangan di Cabang Olahraga (Cabor) silat.

Kontingen Kota Palembang terbukti menggunakan atlet yang tidak sah sesuai aturan dalam popda XVI tahun 2022. atlet atas nama M Ibnu terdaftar sebagai atlet pencak silat Kotingen Palembang.

Namun, yang bertanding justru atas nama Ilham Saputra yang terdeteksi kelas XII salah satu SMK di Kota Palembang.

"Kita telah mengajukan protes ke panitia pelaksana Popda akan hal itu," ungkap Tabrani saat dikonfirmasi, Kamis 22 Agustus 2022.

BACA JUGA:Dicurigai Punya Wanita Idaman Lain, Darmansyah Tidak Terima, Istrinya Ditendang

Dikatakannya, pihaknya sudah melakukan protes kepada panitia besar Popda pada 24 Agustus 2022 dan langsung ditanggapi oleh panitia besar Popda Sumsel.

Menurutnya, sesuai peraturan persyaratan Popda maksimal duduk di kelas XI tahun ajaran 2022/2023.

"Sudah kita laporkan kecurangan itu," ujarnya.

BACA JUGA:20 Hotel Murah Meriah di Kota Palembang, Tapi Tetap Nyaman

Menanggapi hal itu, Ketua Bidang Pertandingan Popda XVI Provinsi Sumsel, Adi Wahyuono menegaskan, pihaknya telah mendapat laporan itu dan langsung memberikan tindakan tegas kepada kontingen tersebut dengan melakukan diskualifikasi terhadap atlet yang bersangakutan.

"Ya, sudah didiskualifikasi," bebernya.

Adi mengungkapkan, pihaknya memberikan imbauan kepada kontingen lainnya agar hal saat mengirimkan atletnya untuk memberikan data yang valid.

Karena, semua data para pemain yang didaftarkan akan dikaji ulang oleh panitia sehingga nantinya tetap akan ketahuaj juga.

"Kami ingatkan agar bersikap jujur," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: