PLTSa Masih Tahap Survei
Pembangkit PLTSa. --
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Landfill Gas Sukawinatan Palembang saat ini pada tahap survei yang dilakukan oleh pihak asesmen, yakni program Sustainable Energy for Indonesia’s Advancing Resilience (SINAR).
"Program SINAR dari bantuan dana United States Agency International Development (USAID) bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)" kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang, Akhmad Mustain ketika diwawancarai di TPA Sukawinatan usai kunjungan survei lapangan, Kamis 25 Agustus 2022.
Akhmad Mustain menjelaskan, survei yang dilakukan hari ini untuk mengkaji bagaimana mengoptimalkan proyek PLTSa tersebut.
"Karena capaian gas yang ada di TPA Sukawinatan ini tidak sesuai dengan rencana awal, mungkin karena tangkapan gas kurang maksimal dengan potensi sampah," jelasnya.
Lanjut Akhmad Mustain, pihak asesmen melakukan survei perdana secara keseluruhan, seperti data sampah, kondisi lapangan, kondisi mesin dan jalur pipa.
"Dengan survei yang asesmen lakukan maka akan melihat langkah kedepan apa yang akan dilakukan lagi, kemudian kita berupaya siapa yang eksekusinya kalau APBD tidak siap untuk mendukungnya, maka kita akan mengajukan ke Kementerian ESDM," ungkapnya.
Mustain menuturkan, PLTSa merupakan bagian dari pengoptimalan pemanfaatan sampah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca maka pihak luar juga berminat membantu.
"Tapi harus tuntas dulu kajian ini, bagaimana agar dapat mengurangi timbunan sampah dan memanfaatkan timbunan sampah menjadi energi listrik bermanfaat untuk masyarakat, direncanakan 500 Kilowatt yang tertangkap oleh mesin namun saat ini tertangkap 90 Kilowatt masih sangat jauh, karena ini bersifat bantuan. Namun saya harap semoga maksimal jumlah listrik yang dihasilkan," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: