Bupati Ogan Ilir Minta PMI Kampanyekan Pertolongan Pertama Terhadap Korban Kecelakaan

Bupati Ogan Ilir Minta PMI Kampanyekan Pertolongan Pertama Terhadap Korban Kecelakaan

Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, memberikan bingkisan kepada peserta sunatan massal di Halaman Gedung Serbaguna Caram Seguguk KPT Tanjung Senai, Kamis (18/8).-Hetty-

SUMEKS.CO, OGANILIR - Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, menginstruksikan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ogan Ilir supaya mengkampanyekan pentingnya pertolongan pertama terhadap korban kecelakaan ataupun korban bencana yang ditemui di lapangan.

"Karena zamannya permedsosan saat ini membuat tingkat kepedulian terhadap sesama telah menurun. Bukannya langsung di tolong korban itu, yang ada justru divideokan dulu. Inilah yang harus kita kurangi, bahkan mungkin harus dihilangkan," tegas Panca saat melantik Pengurus PMI Kecamatan di Gedung Serbaguna Caram Seguguk KPT Tanjung Senai Indralaya, Kamis (18/8).

Hal lain yang menjadi catatan Panca terhadap PMI Kabupaten Ogan Ilir, yakni, mengenai jajanan anak-anak di sekolah yang harus diperhatikan. Karena, dia tidak mau anak-anak di Ogan Ilir mengonsumsi makanan yang tidak higienis, sehingga mengakibatkan anak-anak tersebut terserang penyakit.

"Saya minta PKK juga membantu soal ini, karena ini menyangkut anak-anak kita," pinta Panca.

BACA JUGA:Sembilan Napi Dinyatakan Bebas, Pemkab Ogan Ilir Berikan Ongkos

Kemudian, Panca juga meminta kepada PMI Kabupaten Ogan Ilir supaya membuka rekening khusus untuk penyaluran bantuan terhadap masyarakat yang membutuhkan. Jangan sampai, penyaluran bantuan dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggungjawab.

"Ini ide saya mohon kiranya bisa direalisasikan," tutup Panca.

Sementara itu, Wakil Ketua PMI Kabupaten Ogan Ilir, Dicky Syailendra mengatakan, pihaknya siap merealisasikan instruksi yang diberikan kepada PMI Kabupaten Ogan Ilir. Termasuk akan membangkitkan kembali Palang Merah Remaja (PMR) yang ada di seluruh sekolah-sekolah.

"Dalam waktu dekat kita akan membentuk PMR di sekolah-sekolah. Mudah-mudahan dengan bangkitnya PMR di sekolah, bisa membuat anak-anak paham akan kepalang merahan," harap Dicky.

Pada kesempatan tersebut, digelar pula sunatan massal, donor darah, dan latihan gabungan PMR sekolah-sekolah di Ogan Ilir.(ety)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: