Oknum Polisi Otaki Pembobolan ATM di Lubuklinggau
Kapolres Lubuklinggau dan jajarannya menunjukkan barang bukti yang berhasil diamankan. Foto : Khalid/sumeks.co --
SUMEKS.CO, LUBUKLINGGAU - Oknum anggota polisi menjadi otak pembobolan mesin ATM BRI di Kota Lubuklinggau.
Diketahui, pembobalan mesin ATM BRI terjadi di Jl Yos Sudarso, Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau.
Aksi pembobolan ATM BRI depan Pengadilan Agama Lubuklinggau tersebut terjadi terjadi Minggu (14/8), sekitar pukul 04.40 WIB.
BACA JUGA:Pelaku Pembobol ATM BRI Lubuklinggau Ditangkap, Siapa Dia?
Jajaran Satreskrim Polres Lubuklinggau berhasil mengamankan satu pelaku yang merupakan oknum polisi. Dan yang menjadi otak pencurian dengan pemberatan tersebut.
Dia adalah Bripda M Kurniadi (26), anggota dari Satuan Shabara Polres Empat Lawang.
Oknum aktif tersebut tercatat, sebagai warga Desa JA Mekar Jaya, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.
BACA JUGA: Mesin ATM BRI di Kota Lubuklinggau Dibobol Bandit
"Saya mengapresiasi jajaran Satreskrim dan tim buser. Kurang dari 24 jam, salah satu pelaku dapat diamankan," Kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi, didampingi Wakapolres Kompol MP Nasution, Kasat Reskrim AKP M Romi, Kasat Intelkam Iptu Denny, dan Kasi Humas/Plt Kasi Propam AKP Hendri Agus, saat Pers Rilis, Senin (15/8).
Kapolres menjelaskan modus para pelaku, yang berjumlah tiga orang tersebut, mencari ATM yang sepi. Kemudian menarik paksa mesin ATM dengan menggunakan mobil. "Motifnya karena himpitan ekonomi dan juga untuk judi online," kata Kapolres.
Kapolres menjelaskan kronologisnya. Pada Minggu (14/8) sekitar pukul 03.00 WIB, para pelaku datang ke Lubuklinggau, dengan mengunakan mobil Daihatsu Taft warna hitam, BG 1298 AL.
Lalu menuju ATM BRI di TKP, setelah itu pelaku merusak aliran listrik yang ada di galeri mesin ATM BRI dan mengecat kamera CCTV dengan Cat Pilok. Tujuannya agar pelaku lakukan tidak terekam.
BACA JUGA:Satu dari Dua Pelaku Pembobol Mesin ATM di Pagaralam Ditangkap
Sekira pukul 04.30 WIB, para kembali lagi ke TKP kemudian. Mereka mengikat mesin ATM dengan tali seling baja, yang dihubungkan ke belakang mobil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: