Sopir Ngantuk, Truk Batubara Hantam Tiang Listrik PLN, Sebagian Muratara Gelap

Sopir Ngantuk, Truk Batubara Hantam Tiang Listrik PLN, Sebagian Muratara Gelap

Truk batubara nyungsep di Jalinsum, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, Kamis (11/8). -Zulkarnain-

SUMEKS.CO, MURATARA - Diduga sopir ngantuk berat, truk bermuatan batubara nomor polisi BG 8421 DP, nyungsep di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Karang Waru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara.

Truk warna orange yang dikemudikan Herman, warga Begkulu. Sebelumnya truk menghantam tiang listrik hingga roboh. 

Peristiwa itu terjadi Kamis (11/8) sekitar pukul 24.30 Wib itu menyebabkan lalu lintas di Jalinsum macet dan mengakibatkan pemadaman listrik cukup lama di seputar Muratara.

Yayan, warga yang tinggal disekitar lokasi menuturkan, saat itu Dia dan keluarganya tengah tidur di dalam rumah, lalu terdengar buyi dentuman hebat di depan rumah. 

BACA JUGA:Wartawan di Muratara Nyaris Kena Bacok ODGJ

"Aku tekejut, Aku pikir apo, waktu jingok ado truk tebalik di depan rumah, tiang listrik, batang kelapo, batang duku rubuh ditumburnyo. Ado sopirnyo sikok baru metu dari dalam," katanya.

Yayan berusaha menyelamatkan korban. Untung tidak ada korban jiwa. Sopir truk mengaku mengantuk, sehingga bablas keluar dari bahu jalan dan terjungkal dari ketinggian tiga meter.

Herman pengemudi truk mengaku alami laka tunggal setelah gagal fokus dalam mengemudi. 

"Aky ngantuk pak, keluar jalur tadjnyo dari simpang SGM Jambi nak bawak batubara ke Bengkulu. Idak ado korban jiwa, cuma aku deweaan bawak mobil," timpalnya.

BACA JUGA: Bupati Muratara Anjurkan Pemdes Gulirkan Bantuan Kambing Kacang

Petugas PLN yng berada disekitar lokasi Arno mengaku, tiang PLN yang di tabrak truk bermuatan batubara itu, merupakan jaringan listrik aktif yang mengalirkan listrik dari PT Kirana Windu ke wilayah Rawas Ulu.

Akibat kejadian itu, petugas PLN harus esktra hati-hati dan harus memadamkan aliran listrik di sebagian wilayah Muratara hingga proses pergantian tiang listrik rampung di lakukan.

"Pemadaman tentu pak, ini kesti diganti tiangnya. Prosesnya cukup lama bisa sampai malam nanti," tutupnya.

Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra melalui kasat Lantas AKP Saharudin saat dikonfirmasi, membenarkan adanya insiden itu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: