10 Satelit China Buru Sinyal Zaman Kegelapan Semesta

10 Satelit China Buru Sinyal Zaman Kegelapan Semesta

--

SUMEKS.CO,  Tim ilmuwan China akan menggunakan Bulan untuk memburu sinyal dari zaman kegelapan semesta. Makhluk apa lagi ini?

Misi Discovering the Sky at the Longest Wavelengths (DSL), yang juga dikenal sebagai Hongmeng, akan mengirim 10 satelit ke orbit di sekitar Bulan untuk mengambil sinyal kosmik samar.

Space, menyebutkan peneliti memanfaatkan benda langit lain di sekitar Bumi untuk memblokir gangguan elektromagnetik dari aktivitas manusia.

Penelitiaian ini untuk melihat sekilas ke apa yang disebut zaman kegelapan kosmik atau era misterius sebelum bintang-bintang pertama mulai bersinar.

Ya, eneliti akan mengumpulkan gelombang sangat panjang yang samar dan merenggang, yang muncul dari atom hidrogen yang terbentuk usai ledakan besar awal mula semesta (Big Bang).

Proposal inisiatif para tim itu merupakan alternatif inovatif untuk penelitian yang jauh lebih mahal dan menantang secara teknis untuk memasang teleskop permanen di permukaan sisi jauh Bulan.

Misi yang dipimpin oleh Chen Xuelei dari Akademi Ilmu Pengetahuan China (CAS) itu, adalah salah satu dari sejumlah misi astronomi, eksplorasi, ilmu bumi, heliofisika, dan planet ekstrasurya yang diusulkan yang bersaing untuk mendapatkan persetujuan di bawah Program Cakrawala Baru Akademi Ilmu Pengetahuan China.

Melansir South China Morning Post, jika mendapat persetujuan dalam beberapa pekan ke depan, misi DSL dapat mencerahkan pemahaman tentang Zaman Kegelapan Kosmik. Para astronom percaya, beberapa bintang pertama muncul ketika semesta berusia 200 juta tahun.

Nantinya, satelit-satelit kecil itu akan saling berjarak tidak sama, yang terdekat hanya 1 km, untuk memburu sinyal dengan frekuensi serendah sekitar 1-30 megahertz.

Satelit induknya secara akurat mengukur masing-masing posisi satelit kecil. Sinyal yang dikirim dari dua satelit kecil akan dicampur lewat teknik yang disebut interferometry. Gunanya adalah untuk membuat foto resolusi tinggi dari sumber yang sedang diobservasi.

"Dengan desain yang dinamis, Hongmeng bisa menuntaskan semua survey beresolusi tinggi dari frekuensi rendah yang tak terdeteksi hanya dalam satu tahun," kata Wu Ji, mantan direktur National Space Science Center yang ikut membantu proyek Hongmeng, namun sudah tak terlibat lagi.

Apa itu zaman kegelapan kosmik?

Dikutip dari Astronomy, zaman kegelapan kosmik adalah saat alam semesta diselimuti oleh kabut hidrogen netral, yang menjebak cahaya bintang dan galaksi generasi pertama pasca-Big Bang.

Saat itu, alam semesta diyakini masih kosong; tidak ada matahari-matahari, tanpa planet-planet, hanya kabut hidrogen netral. Kabut itu tidak menyingkir sampai 1 miliar tahun setelah Big Bang, ketika hidrogen netral telah terionisasi ulang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: