Kroasia Menjerit, Sanksi Rusia Malah Berbalik Menghantam Negara Eropa
Presiden Kroasia, Zoran Milanovic/Net--
SUMEKS.CO, KROASI - Sanksi Barat dinilai tidak lagi efektif terhadap Rusia. Sebaliknya, sanksi tersebut justru merugikan negara-negara Barat.
Begitu yang dikatakan oleh Presiden Kroasia, Zoran Milanovic, yang akhir-akhir ini disebut cenderung mengambil sikap yang lebih lembut pada Moskow.
BACA JUGA:Pebasket Putri AS Dihukum 9 Tahun Penjara di Rusia karena Kepemilikan Ganja
"Tidak ada tanggapan dari Barat, tidak ada sama sekali. Sanksi yang kami terapkan tidak berfungsi, itu tidak akan merugikan Rusia, tapi nyatanya merugikan kami," ujarnya pada Senin (8/8), seperti dikutip Intel News.
Sebagai anggota Uni Eropa dan NATO, Kroasia juga ikut memberlakukan sanksi terhadap Rusia setelah invasi ke Ukraina pada Februari.
Menurut data Bank Sentral Rusia (CBR), kontraksi ekonomi tahun ini bagi Rusia diproyeksikan sebesar -5 persen, atau lebih ringan dari perkiraan awal.
Meski awalnya Rusia mengalami kejutan ekonomi akibat sanksi, tetapi Moskow nyatanya menghasilkan lebih banyak uang dari ekspor energi.
BACA JUGA:Saat Ukraina Seperti Neraka, AS dan Rusia Harmonis di Angkasa
Di sisi lain, Bank Sentral Kroasia memperkirakan ekonomi negara akan berkembang sebesar 5,5 persen tahun ini, tetapi pertumbuhan akan melambat menjadi 2,5 persen tahun depan karena konteks global yang tidak menguntungkan.
Bank Sentral Kroasia menyebut, inflasi diperkirakan akan meningkat menjadi 9,4 persen, sebelum menjadi 4,6 persen pada tahun depan. Hal ini disebabkan oleh naiknya harga pangan dan energi global. (rmol)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: