UMKM Binaan Medco Ini, Sukses Tembus Pasar Internasional

SUMEKS.CO, PALEMBANG - Madu asli Kabupaten Muara Enim, produksi Kelompok Tani Karya Maju Bersama binaan PT Medco dan SKK Migas, berhasil tembus pasar internasional. 

Rustam, ketua Kelompok Petani Madu Karya Maju Bersama, mengungkapkan madu dari lebah liar asli hutan Desa Aur Duri, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim.

"Madunya diambil dari hutan kemudian Kita pindahkan ke dalam kotak khusus," ungkapnya, saat dibincangi SUMEKS.CO, disela acara Gebyar UMKM Produk Unggulan 2022 di Palembang Indah Mall (PIM), Sabtu (6/8).

Madu yang diambil dari hutan tersebut, dimasukkan kedalam kotak untuk diternakkan kembali. Satu kotak bisa menghasilkan satu sampai dua kilogram madu.

BACA JUGA:SKK Migas-KKKS Fasilitasi Pertemuan Stakeholder Industri Hulu

"Saat ini Kita mempunyai 170 kotak sarang madu," katanya.

Masih kata Rustam, sejauh ini proses yang tersulit menernak lebah yakni dalam pemeliharaanya. Karena, saat lebah sudah dimasukkan kedalam kotak, biasanya sering ada beruang yang menghancurkan kotak tersebut untuk memakan madu.

Pemasaran sudah sampai ke Pulau Jawa. Mulai dari Yogyakarta, Ciamis dan lainnya. Bahkan, dari Malaysia pun sudah banyak yang kenal madu ternak hutan liar Kabupaten Muara Enim ini.

"Sekali pengiriman bisa 100-200 botol madu," beber Rustam. 

Sementara, Darwensi, Humas SKK Migas menambahkan, pihaknya mengajak dua UMKM binaan SKK Migas dan PT Medco untuk ikut Gebyar UMKM Produk Unggulan 2022 di Palembang Indah Mall. 

BACA JUGA:SKK Migas dan K3S Sepakat Perkuat Sistem CIVD

"Kita kali ini membawa dua UMKM, masing-masing dari Kabupaten Muara Enim dan Musi Banyuasin (Muba)," ungkapnya.

Selama pameran, pihaknya juga mengundang mahasiswa untuk edukasi dan sosialisasi terhadap kegiatan hulu migas sekaligus pengenalan produk UMKM hasil binaan SKK Migas dan PT Medco.

"Semoga masyarakat semakin banyak mengetahui kegiatan hulu migas dan mitra binaan UMKM ini dapat lebih meningkat lagi," tandasnya.(edy)

Sumber: