3 Kendaraan Taktis Plus Personel Brimob Ada di Bareskrim, Ada Apa?
Tiga kendaraan taktis milik Brimob juga tampak masih terpakir di Bareskrim Polri dalam rangka pengamanan, Sabtu (6/8). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com--
SUMEKS.CO, JAKARTA - Sejumlah personel Brimob berseragam loreng lengkap dengan senjata menyambangi Gedung Bareskrim Polri Sabtu siang tadi.
Personel-personel Brimob tersebut menggunakan pakaian dinas lapangan (PDL) tampak membawa tas ransel dan tas tenteng panjang berwarna hitam. Sejumlah personel Brimob itu tampak membawa senjata laras panjang.
Tiga kendaraan taktis milik Brimob juga tampak masih terpakir di Bareskrim Polri hingga pukul 17.00 WIB.
Dikonfirmasi, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan kedatangan Brimob berbaju loreng itu dalam rangka pengamanan.
BACA JUGA:Tiba di Bareskrim Polri, Irjen Ferdy Sambo Sampaikan Maaf
"Kehadiran personel Brimob untuk pengamanan Bareskrim," kata Andi saat dikonfirmasi, Sabtu (6/8).
Jenderal bintang satu itu mengatakan pengamanan tersebut atas perintah Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.
"Itu atas permintaan resmi Kabareskrim," kata Andi.
Andi Rian memastikan pengamanan tersebut tidak terkait Bharada E yang saat ini berstatus tersangka dalam kasus kematian Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat.
BACA JUGA:Besok, Bareskrim Kembali Periksa Roy Suryo, Buntut Video Viral?
"(Terkait pengamanan pengamanan Bharada E, red) pengamanan Bareskrim secara keseluruhan," tutur Andi Rian.
Bharada E ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Bareskrik Polri pada Rabu (3/8).
Bharada E dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, juncto Pasal 55 KUHP tentang turut serta dan Pasal 56 KUHP tentang membantu melakukan kejahatan.
Insiden yang menewaskan Brigadir J itu terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Rabu (8/7).
Brigadir J tewas seusai terlibat baku tembak dengan Bharada E. (cr3/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jpnn.com