Pembobol Counter HP Diamankan, Sempat Melarikan Diri ke Sungai

SUMEKS.CO, KAYUAGUNG - Salah satu pelaku pembobol counter HP di Jl Muchtar Saleh, Kelurahan Mangun Jaya, Kayuagung, OKI berhasil diamankan anggota Opsnal Tim Macan Komering Polres OKI.  

Kapolres OKI AKBP Dili Yanto SH MH, melalui Kasat Reskrim AKP Jatrat Tunggal SIK didampingi Kanit Pidum Ipda I Gede Putu Surya STrk, pelaku Sopian (27) warga Kelurahan Paku, Lingkungan V Rt 06 Kayuagung. 

“Pelaku melakukan aksinya bersama temannya yang masih DPO (Daftar Pencarian Orang). Aksinya dengan cara membobol dinding beton counter menggunakan pahat dan palu hingga bisa masuk ke dalam counter,” kata Ipda I Gede, saat rilis di halaman Polres OKI, Rabu (3/8). 

Pelaku ditangkap pada Sabtu (23/7) sekira pukul 21.00 Wib di Kelurahan Paku Kayuagung. Pelaku sempat berlari ke sungai dan melakukan perlawanan terhadap petugas, sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur. 

BACA JUGA:Tunggu Ojol, iPhone 11 Warga OKI Dijambret

Counter yang dibobol pelaku merupakan milik korban Darul Fikri (32) warga Tanjung Rancing, Kayuagung OKI. Dari kasus ini harus kehilangan handphone berbagai merek miliknya. Total kerugian senilai Rp 35 juta. 

Sopian merupakan residivis. Ini sudah keempat kali. Modusnya sama dengan cara menjebol dinding counter. Dimana sudah ada empat titik dinding yang telah dijebolnya. 

"Pelaku ini bertugas menunggu di luar counter bagian belakang setelah bisa dijebol dan bisa masuk, temannya masuk dan langsung ambil handphone," jelasnya. 

Dikatakan Putu, hasil curian belum sempat dijual oleh pelaku. Handphone hasil jarahan dipakai istri pelaku dan saudaranya. 

BACA JUGA:Pelaku Jambret di OKI Ditangkap, Korbannya Tewas Terlindas Tronton

Perbuatan pelaku ini tindak pidana dalam Pasal 363 Ayat (1) ke-4 dan 5 KUHP dengan ancaman pidana penjara tujuh tahun. 

Pelaku Sopian mengaku diajak temannya  untuk melakukan aksi pencurian. Dari hasil pencurian mendapatkan bagian senilai Rp2 juta. 

"Aku diajak kawan, yang masuk counter Dio, Aku nunggu di luar. Ruponyo tetangkap, diajak kawan maling karena tuntutan ekonomi untuk keluarga, sehari-hari gawe ngojek. Nyesal sekarang," ucapnya.(Nis) 

Sumber: