Pedagang Bendera dan Durian Menjamur di Jalinsum

Pedagang Bendera dan Durian Menjamur di Jalinsum

--

SUMEKS.CO, MURATARA - Menjelang 17 Agustus 2022, pedagang bendera dan buah durian membanjiri Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara.

Pedagang berharap bisa mendapat keuntungan berlipat di momen HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77. Di momen HUT RI tahun ini cukup menarik, karena juga dibarengi musim durian lokal.

Dadang pedagang bendera asal Jawa barat yang mangkal di sekitar Jalinsum Muratara, menuturkan rata-rata pedagang bendera dadakan yang beraktivitas di sekitar Jalinsum merupakan perantau dari Jawa Barat dan Kota Lubuklinggau.

Jika di tahun sebelumnya mereka sepi dan sering ramai menjelang Agustusan, namun kali ini tidak lagi. "Sekarang lebih ramai karena lagi musim durian, banyak yang beli durian dan sering juga membeli bendera," katanya.

BACA JUGA:HUT RI, ini Rangkaian Acara Pemprov Sumsel

Dia mengatakan, kondisi itu cukup menguntungkan bagi pedagang yang kini mulai memunculkan syahwat ekonomi. Produk yang mereka jual cukup bervariasi mulai dari Rp25 ribu-350 ribu.

"Untuk jenis yang paling mahal jenis atribut bendera dengan background motif sekitar Rp150-350 ribu. Yang beli lebih banyak institusi pemerintah sekolah dan masyarakat yang berada di desa," ucapnya.

Pedagang berharap, momen 17-an kali ini membawa berkah, mengingat hampir seluruh sektor perdagangan alami trend kenaikan. 

Seluruh harga saat ini naik, kita harap ada juga peningkatan tahun ini apa lagi bagi kami pedagang musiman," harapnya.

BACA JUGA:Hujan Lebat, Pohon Pelindung di Jalinsum Muratara Roboh

Dalam satu moment, Dadang mengaku bisa meraup keuntungan bersih sekitar Rp5-6 juta. Namun di 2022 dia mengaku sulit memprediksi karena perekonomian warga masih melemah.

Sementara itu, kepala Dinas Perindustrian perdagangan koperasi dan UMKM, Muratara, Susyanto tunut mengungkapkan Pemerintah Daerah sangat mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif, seperti pelku UMKM.

Pihaknya saat ini tengah membangun spot khusus, untuk UMKM di  Muratara yang berjualan di sepanjang Jalinsum Muratara.

"Di Jalinsum kita sediakan spot di Desa Lawang Agung, di situ nanti dijadikan pusat kuliner, UMKM dan spot swafoto. Sekarang masih tahap pembangunan," tegasnya.

Dia menambahkan, pemerintah akan memaksimalkan potensi ekonomi lokal dengan menyediakan spot-spot khusus sehingga ada wadah bagi UMKM di Muratara untuk memasarkan dan menjual produk.(zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: