PD Muhammadiyah OKU Lakukan Pengkaderan

PD Muhammadiyah OKU Lakukan Pengkaderan

--

SUMEKS, OKU - Sebagai salah satu Organisasi Non Pemerintah yang memiliki lembaga pendidikan paling banyak, Muhammadiyah tak ingin kehilangan kader. Salah satunya dengan terus melakukan pengkaderan.

Di Kabupaten OKU, Pimpinan Daerah Muhammadiyah OKU, Melakukan pengkaderan  Baitul Arqom terhadap guru dan kepala sekolah. Baitul Arqom ini sendiri dipusatkan di Komplek Perguruan Muhamadiyah OKU dan dibuka pada Sabtu (30/7/2022) pagi.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah OKU, Marratu Fahri S.IP., M.IP mengungkapkan, jika hampir di seluruh wilayah Indonesia Muhamadiyah memiliki lembaga pendidikan dan amal usaha lainnya. Termasuk di Kabupaten OKU yang memiliki Sekolah, Panti Asuhan, Masjid dan lainnya.

" Kita tidak bisa membayangkan jika misalnya kita tidak lagi memiliki kader untuk mengurus semua ini. Maka dari itu kita tidak ingin hal itu terjadi sehingga Muhamadiyah harus terus memiliki kader," Ujar Marratu.

Dikatakan Dosen Ilmu Pemerintahan Unbara ini, Pengkaderan tersebut dilakukan agar dapat terus menjaga amal jariyah para pendahulu Muhamadiyah. Dimana banyak tanah wakaf yang saat ini menjadi amal usaha yang diharapkan dapat terus memberikan kontribusi kepada masyarakat secara luas.

Menurutnya, sudah banyak contoh diberbagai daerah lembaga pendidikan maupun umak usaha yang tutup akibat tidak memiliki kader yang bisa mengelola dengan baik. Oleh sebab itu pihaknya tak ingin kondisi tersebut dialami Muhamadiyah kedepannya.

"Kita tidak ingin menjadi pemutus amal jariyah para pendahulu kita. Banyak tanah wakaf dari warga Muhammadiyah sebelumnya yang kini menjadi lokasi berdirinya amal usaha Muhammadiyah dan ini yang harus kita jaga," Jelas Marratu.

Ada sekitar 50 orang kepala sekolah dan guru dari sekolah Muhamadiyah di OKU yang mengikuti pengkaderan ini. Menurut Marratu para guru dan kepala sekolah ini diharapkan dapat mencetak kader Muhammadiyah melalui sekolah maupun organisasi otonom Muhamadiyah.

" Kedepan kita harapkan lembaga pendidikan ini dapat menjadi lembaga pengkaderan yang baik. Sehingga nantinya Muhamadiyah menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas dan berkemajuan," Pungkasnya. (Ar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: