Jembatan Terlalu Curam, Warga Sering Terjatuh Saat Melintas

Jembatan Terlalu Curam, Warga Sering Terjatuh Saat Melintas

Warga Desa Tanjung Raja, Muratara melintas di jembatan gantung.-Zulkarnain-

SUMEKS.CO, MURATARA - Warga Desa Tanjung Raja, Kecamatan Rawas ilir, Kabupaten Muratara, keluhkan kondisi jembatan gantung penghubung antar desa. 

Pasalnya, kondisi jembatan tinggi dan curam. Lantai jembatan terbuat dari kayu gladak yang sering patah sehingga rentan menimbulkan korban.

Ainun, warga Kampung II Desa Tanjung Raja, Kecamatan Rawas Ilir, menuturkan sudah banyak korban yang jatuh ke sungai gara-gara slip saat menanjak dan gladak jembatan patah. 

"Sudah banyak korbannyo jembatan ini, budak terjun nyampak di pangkal jerambah. Ado jugo kejadian duo laki bini terjun ke sungai," ujarnya kepada sumeks.co, Selasa (26/7). 

BACA JUGA:Jalan Longsor, Warga Dua Desa di Muratara Terancam Terisolasi

Menurut Ainun, jembatan gantung ini menjadi jalang penghubung utama ke Desa Tanjung Raja. Sempat rusak berat akibat diterjang banjir pada 2017 lalu. Air Sungai Rawas naik hingga tiga meter dari bibir sungai.

Setelah banjir itu, jembatan dilakukan perbaikan dan ditinggikan hingga lima meter. Kondisi itu membuat pangkal jembatan menjadi curam. 

"Kalu yang tebalik di pangkal jeramba idak teritung lagi, Kami mintak jembatan ini diperhatikan pemerintah," ungkap Ainun.

Dia meminta, perbaikan yang dilakukan pemerintah kali ini tidak lagi menggunakan gladak kayu karena sering terjadi insiden gladak patah saat dilintasi masyarakat.

BACA JUGA:Jelang lebaran, Pemkab Muratara Kebut Penanggulangan PMK

Sementara itu, Kadus Dusun IV Desa Tanjung Raja, Subit Arsandi membenarkan jika dijembatan gantung itu sering terjadi insiden warga terjatuh. Kondisi itu diakibatkan landasan di pangkal jembatan terlalu tinggi, sehingga saat melintas warga sering slip.

"Kalau kayu itu mesti sering-sering direhab karena cepat lapuk. Jembatan ini baru Kita rehab kemarin, karena memang sebelumnya banyak yang patah dan korban," ucapnya.

Dia mengatakan, Kepala Desa Tanjung Raja sudah mengusulkan pembangunan jembatan itu menggunakan plat besi dalam Musrembang tingkat kecamatan. 

"Kita harap ke depan jembatanya di bikin seperti di desa lain pakai plat besi supaya tidak lapuk," tutupnya.(zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: