Panglima TNI Tunjuk Satu Dokter Forensik Otopsi Ulang Jenazah Brigadir J
Andika Perkasa. foto: jpnn.com--
SUMEKS.CO, JAKARTA - Rencana otopsi ulang jenazah Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J melibatkan dokter forensik TNI, belum disampaikan Polri secara resmi.
Namun Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa setuju dengan rencana tersebut. Dia setuju dan menunjuk dokter dari TNI untuk terlibat dalam proses otopsi ulang jenazah Brigadir J.
“Soal komunikasi kami belum mendapatkan permintaan resmi, tetapi kami sudah diberitahu oleh Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia,” kata Andika kepada wartawan, Senin (25/7).
Oleh karena itu, Andika telah menunjuk seorang dokter senior berinisial F dari RSPAD Gatot Subroto Jakarta sebagai perwakilan.
Andika meminta kepada dokter tersebut agar bekerja sebaik mungkin dan menjaga nama baik institusi TNI.
“Kami siapkan satu saja, kalau mau tambah juga boleh. Intinya kami tidak ada arahan untuk menentukan siapa yang bergabung supaya tidak ada kecurigaan apapun,” jelasnya.
Sebelumnya, menurut Polri, terjadi baku tembak antara sesama anggota polisi terjadi di rumah dinas Perwira Tinggi (Pati) Polri di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Peristiwa ini melibatkan Brigadir Yosua dan Barada E. Keduanya adalah ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. (jawapos.com/dom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: