Ditabrak Truk Pengangkut Sawit, Pasutri-Keponakan Tewas

SUMEKS.CO, BATANG HARI - Kecelakaan maut antara pengendara sepeda motor dengan truk pengangkut sawit terjadi di Jalan Lintas Jambi-Muarabungo, Desa Kembang Seri Baru, Kacamatan Marosebo Ulu, Kabupaten Batanghari pada Kamis (21/7).

Informasi yang didapat, kecelakaan ini melibatkan pasangan suami istri (pasutri) yang mengendarai sepeda motor. Akibat kejadian ini, pasutri dan keponakannya yang berusia lima tahun meninggal dunia.

Diketahui, identitas korban yakni Jamhari (33) meninggal di Puskesmas, kemudian Adelianti (24), meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit dan seorang balita berusia lima tahun yang meninggal di tempat.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Batanghari, Ipda Arisman saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tragis ini.

BACA JUGA:Kecelakaan Tewaskan Pasutri, Pengemudi Pajero Tersangka, Polisi Sebut Masih Kuliah

"Benar, korbannya satu keluarga, suami istri dan keponakannya yang berusia lima tahun," katanya.

Ipda Arisman menjelaskan kronologis kejadian ini. Truk yang dikendarai Wahyu (22) melaju dari jalan Jambi menuju Bungo beriringan dengan mobil truk fuso.

"Saat jalan menikung ke kanan, mobil truk ini hendak mendahului kendaraan di depannya, namun dari arah berlawanan datang sepeda motor yang dikendarai oleh korban hingga terjadilah kecelakaan tersebut," tambahnya.

Saat ini, kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas sudah dievakuasi ke Polres Batanghari. "Kasus ini sedang kita selidiki lebih lanjut," tutupnya.

BACA JUGA:10 Korban Tewas Kecelakaan Truk Pertamina Teridentifikasi

Sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan truk sawit juga terjadi di Kabupaten Muaro Jambi.

Dalam kecelakaan maut tersebut, pasangan suami istri (pasutri) tewas terlindas truk CPO di Jalan Umum Jambi-Talang Duku, RT 04, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi pada Rabu, 20 Juli 2022 pagi.

Kasat Lantas Polres Muaro Jambi, AKP Angga Luvianto melalui Kasi Humas AKP Amradi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. "Ada laka di Desa Talang Duku, korbannya sepasang suami istri," kata AKP Amradi.

Lanjutnya, kecelakaan tersebut bermula dari pengendara sepeda motor yang dikendarai oleh Syarifudin (62) yang berboncengan dengan istrinya Agustina (73) hendak mendahului.

BACA JUGA:Hasil Autopsi Jenazah Calon Kades Betung II: Peluru Tembus Punggung & Bokong, Jatanras Turun

Kejadian ini, kata dia berawal saat pengendara sepeda motor honda scoopy dengan nomor polisi BH 2860 AD, yang berjalan dari arah Kota Jambi menuju Talang Duku.

Sesampainya di TKP, terdapat kendaraan lain yang mengantri di jalur jalan sebelah kiri. Dikarenakan ada buka tutup jalan, lalu pengendara sepeda motor honda scoopy BH 2860 AD mendahului secara pelan-pelan. Tiba-tiba dari arah berlawanan datang mobil hino truck tangki BG 8124 GC.

Kemudian pengendara sepeda motor honda scoopy BH 2860 AD langsung berjalan ke bahu jalan di sebelah kanan, (dilihat dari arah Kota Jambi menuju Talang Duku).

Sehingga pengendara sepeda motor honda scoopy BH 2860 AD menyenggol ram pelindung bagian sebelah kiri mobil Hino truk tangki BG 8124 GC dan menyebabkan pengendara serta penumpang sepeda motor honda scoopy BH 2860 AD terjatuh dan terlindas oleh ban belakang samping kiri mobil hino truck tangki BG 8124 GC.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kecelakaan, Mobil Pengangkut Minyak Terbakar, 5 Rumah Hangus

"Karena terlindas, keduanya meninggal di tempat kejadian. Keduanya sepasang suami istri warga Talang Bakung, Kota Jambi," sebutnya.

Ditambahkan dia, setelah kejadian itu, pengemudi mobil Hino truck tangki BG 8124 GC melarikan diri.

"Kita sudah mengantongi indentitasnya dan lagi diburu Satlantas Polres Muaro Jambi. Indentitas pengemudi bernama Muliza Hendra (43) tinggal di RT 10 Kelurahan Pasar Baru, Muaro Bulian Kabupaten Batang Hari,” tutupnya. (dra/harian muba)

Sumber: