Ini Empat Kecelakaan Pesawat T-50i Golden Eagle Milik TNI AU

Ini Empat Kecelakaan Pesawat T-50i Golden Eagle Milik TNI AU

T-50i milik TNI AU. foto: ist--

SUMEKS.CO- MADIUN - Sebuah pesawat latih T-50i Golden Eagle buatan Korea Selatan yang dioperasikan TNI Angkatan Udara mengalami kecelakaan saat mengikuti latihan penyusupan di Pangkalan Udara Iswahjudi di Madiun, Jawa Timur, Senin (18/7).

Pesawat naas yang dikendalikan Letnan Satu Pnb. Alan Safitra itu terjatuh, dan diduga kuat menewaskan sang pilot.

Pesawat lepas landas pada pukul 18.24 WIB. Satu jam kemudian, pada pukul 19.25 Lettu Alan masih berkomunikasi dengan direktur penerbangan. Belum diketahui isi dari komunikasi terakhir itu.

BACA JUGA:Pesawat Tempur TNI AU Jatuh di Blora Jateng, Ini Kronologi Jatuhnya Versi Kadispen

Indonesia membeli 16 unit T-50 dari Korea Aerospace Industries (KAI) pada 2011.

Kecelakaan T50i Golden Eagle milik TNI AU itu bukan yang pertama sejak pesawat ini memperkuat armada TNI AU pada 2013.

Menurut catatan yang dikumpulkan redaksi ZonaTerbang, setidaknya ada tiga kecelakaan lain yang dialami T-50i sebelumnya.

Kecelakaan yang Terekam

Kecelakaan pertama terjadi di bulan Desember 2015. Pesawat T-50i terjatuh di Jogjakarta. Video kecelakaan yang menimpa pesawat naas itu sempat viral.

Video yang beredar di media sosial menampakkan sebuah pesawat tempur melakukan manuver di langit Jogjakarta. Namun sejurus kemudian, pesawat tampak limbung dan menukik dengan kecepatan tinggi, lalu hilang dari pandangan mata. Sesaat kemudian, tampak asap tebal yang berasal dari titik jatuh pesawat.

Video tersebut dibenarkan Jurubicara TNI AU ketika itu, Marsma Dwi Badarmanto. Menurutnya, video tersebut memperlihatkan kecelakaan T-50i Golden Eagle saat demonstrasi. Dua pilot tewas dalam kecelakaan ini.

Meningal Dunia setelah Tergelincir

Kecelakaan kedua terjadi di bulan Agustus 2020. Pesawat T-501 Golden Eagle tergelincir dari landasan pacu Lanud Iswahjudi, Madiun.

Pesawat dikendalikan oleh Letnan M. Zaky yang duduk di kokpit depan. Sementara instruktur Letkol Luluk duduk di kursi belakang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: