Bupati Muratara Anjurkan Pemdes Gulirkan Bantuan Kambing Kacang

 Bupati Muratara Anjurkan Pemdes Gulirkan Bantuan Kambing Kacang

Bupati Muratara H Devi Suhartoni. -Zulkarnain-

SUMEKS.CO, MURATARA - Bupati Muratara H Devi Suhartoni, menganjurkan seluruh Pemerintah Desa di Kabupaten Muratara, membuat program bantuan budidaya kambing kacang.

Menurut Devi, kambing kacang merupakan salah satu potensi lokal yang bisa memberikan dampak peningkatan ekonomi warga.

"Saya arahkan seluruh desa itu menganggarkan program bantuan bibit kambing kacang. Itu kenapa, karena kambing kacang itu sangat bernilai ekonomis, mudah berkembang biak dan sangat bermanfaat bagi warga," katanya, Minggu (17/7).

Bagi masyarakat yang ingin berinventasi, bupati menganjurkan pelihara kambing kacang. Pasalnya, Dalam satu tahun kambing kacang bisa beranak hingga dua ekor. Dan jika warga ada keperluan mendesak, mereka bisa menjual dan harganya juga cukup tinggi.

BACA JUGA:Warga Muratara Nekat Jadi Pengemis di Kota Lubuklinggau

Kambing jenis ini juga tidak terlalu memerlukan perawatan khusus, karena sangat mudah beradaptasi. 

"Untuk inventasi itu cukup bagus, selain bisa dikonsumsi sendiri ternak ini juga bisa dijual dalam waktu yang singkat. Jadi jika warga ada keperluan mereka bisa mendapatkan uang dengan menjual ternak mereka," timpalnya.

Dia menegaskan, program itu sudah seharusnya bisa di dukung Pemerintah Desa, menimbang banyak manfaat yang bisa masyarakat dapatkan secara langsung. 

"Kalau bantuan bibit ayam nanti ayamnya sedikit harganya juga murah. Kalau kambing itu nilai ekonomisnya lebih tinggi untuk anak kambing saja laku Rp500-800 ribu/ekor. Jika kambingnya dewasa bisa dijual Rp1,5-2 juta/ekor," tegasnya.

Rohima peternak kambing di Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara menuturkan, saat ini kambing kacang memang menjadi salah satu hewan ternak favorit bagi masyarakat khususnya Di Muratara. 

BACA JUGA:Lebaran Idul Adha Jalinsum Muratara Sepi Aktivitas

Selain mudah berkembang biak, mudah beradaptasi dengan lingkungan, nilai jual kambing ini cukup tinggi di pasaran terutama menjelang Idul Qurban.

"Yang nyari kambing ini banyak, apo lagi daerah kito, rato-rato masyarakat muslim. Ado yang untuk kurban, ado yang untuk akikah ado yang nak bayar nazar dan lainnyo," timpalnya.

Untuk satu ekor kambing dewasa saat ini berkisar, Rp1,2 - Rp1,4 juta/ekor. Namun jika menjelang lebaran agung (Idul Kurban, red) harganya tembus sampai Rp2,3 juta - Rp2-5 juta/ekor. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: