Kali Ini Rakyat Sri Lanka Kuasa Kantor Perdana Menteri

Kali Ini Rakyat Sri Lanka Kuasa Kantor Perdana Menteri

Rakyat Sri Lanka menguasai kantor Perdana Menteri (BBC)--

SRI LANKA — Rakyat Sri Lanka marah setelah mengetahui Presiden Gotabaya Rajapaksa kabur ke Maladewa. Bukannya memenuhi janji untuk mundur pada Rabu (13/7), presiden justru kabur bersama keluarganya ke luar negeri. Hal itu membuat rakyat mengamuk dan menyerbu kantor Perdana Menteri.

Pengunjuk rasa yang telah mengambil alih kantor Perdana Menteri bersorak kegirangan. Mereka bahkan berswafoto. Rakyat meneriakkan kalimat kebencian kepada pemimpin mereka.

BACA JUGA:Akhirnya Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Tanda Tangani Surat Pengunduran Diri ?

Di balkon lantai dua, tepat di atas papan bertuliskan Kantor Perdana Menteri, kerumunan pengunjuk rasa mengangkat bendera Sri Lanka tinggi-tinggi. Mereka berhasil menerobos gerbang sambil menahan gas air mata berjam-jam. Seseorang menyalakan suar di atas balkon yang membuat kerumunan dan kericuhan pecah.

Halaman kantor PM dibanjiri oleh pengunjuk rasa yang gembira. Rakyat memanjat sejumlah bagian kantor. Banyak yang berdiri di balkon berteriak kegirangan.

Siaran TV Nasional Sri Lanka Dihentikan

Saluran televisi nasional Sri Lanka Rupavihini telah menangguhkan siarannya. Para pejabat mengatakan saluran TV ditutup ketika kerumunan pengunjuk rasa memasuki kantor televisi negara.

BACA JUGA:Presiden Sri Lanka Ternyata Sembunyi di Kapal Angkatan Laut

Massa yang marah berkumpul di luar gerbang hanya beberapa jam setelah kantor Perdana Menteri mengumumkan keadaan darurat nasional dan memberlakukan jam malam di provinsi barat negara kepulauan itu. Pasukan keamanan menembakkan gas air mata dalam upaya untuk membubarkan kerumunan, tetapi para demonstran tetap merangsek dan bersumpah untuk terus menguasai kantor Perdana Menteri. (jpg/fajar)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: