PNM Dampingi 400 Nasabah Dapatkan NIB

PNM Dampingi 400 Nasabah Dapatkan NIB

--

SUMEKS.CO, PRABUMULIH - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berkolaborasi dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) menyelenggarakan pelatihan dengan tema sosialisasi manfaat memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) yang dihadiri oleh 400 nasabah PNM Mekaar (Mekaar Cabang Cambai, Gelumbang, Lubai, Prabumulih Utara, Prabumulih Timur, Rambang Dangku, Rambang, dan Sungai Rotan) di Gedung Kesenian Rumah Dinas Walikota, Prabumulih, Sumatera Selatan, Rabu (13/7). 

Pelatihan yang dikenal dengan istilah PKU Akbar dilaksanakan dengan melibatkan nasabah Mekaar dan didampingi oleh PNM PKU. Pelatihan ini tidak terlepas dari komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan pendampingan usaha kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah sebagai bekal untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berdampak kepada kemajuan usaha yang dijalankan oleh nasabah PNM Mekaar.

Pemimpin PNM Cabang Palembang, Deded Oktavi didampingi Wakil Pemimpin PNM cabang Palembang, Weni Mega Sari menyebutkan, pelatihan ini bertujuan mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan pentingnya memiliki perijinan usaha (NIB) sehingga legalitas usahanya terjamin dan dapat meningkatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan, peluang mendapatkan pelatihan, dan kesempatan mengikuti pengadaan barang atau jasa pemerintah yang bisa menambah kesejahteraan keluarga sehingga nasabah PNM naik kelas.

"Selanjutnya, pelatihan ini merupakan salah satu bentuk dari tiga modal PNM. Dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM, PNM memberikan tiga modal yaitu finansial, intelektual dan sosial," terangnya.

Untuk modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagiinfo dan pengalaman. Sedangkan modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah. 

Kemudian, kata dia. Pelatihan ini berjalan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat.

Sebagai informasi, hingga 12 Juli 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 105,49 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,12 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.500 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.

Wali Kota Prabumulih, H Ridho Yahya sangat antusias terkait kegiatan yang dilakukan PNM. "Ini kan ada pinjaman permodalan nasional madani dan dilakukan sosialisasi pendampingan," ujarnya mengaku yang sudah dapat bantuan diimbau jangan dibelikan rokok, baju dan lain lain. 

"Pinjaman yang diberikan berbentuk pinjaman tanpa agunan. Harapan untuk masyarakat supaya dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk usaha jangan konsumtif," tukasnya mengaku tujuan diberikan pinjaman untuk kesejahteraan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: