Selama 40 Hari, Ribuan Mahasiswa KKN di Kota Prabumulih

SUMEKS.CO, PRABUMULIH - Ribuan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, UIN Jember dan Sekolah Tinggi Alquran Indralaya akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Prabumulih untuk 40 hari ke depan. Penyambutan mahasiwa sendiri, dilakukan di pendopoan rumah Dinas Wali Kota Prabumulih, Rabu (13/7).

Wali Kota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengaku senang kedatangan mahasiswa KKN. Pihaknya pun berharap dengan kedatangan mereka bisa membantu meningkatkan program ke-Islaman di kota nanas.

"Mereka datang kesini, salah-satunya senang karena hampir 60 persen program di kota Prabumulih sesuai ajaran Alquran dan sesuai dengan program UIN," ujarnya.

BACA JUGA:1.800 Mahasiswa UIN Raden Fatah KKN ke Prabumulih

Wali Kota dua periode itu juga mengaku kedatangan mereka juga sangat membantu untuk mensukseskan program ke Islaman. "Makanya tadi sudah kita kumpulkan Kepala Desa dan Lurah ada sudah kita kumpulkan dan akan kita panggil juga Kepal Sekolah," imbuhnya. 

Wakil Rektor I UIN Raden Fatah Palembang, Dr Muhammad Adil MA mengatakan, ini merupakan kegiatan KKN Kolaborasi dimana selain 1.800 mahasiswa UIN Raden Fatah, juga ada 16 orang dari UIN Jember dan Sekolah Tinggi Ilmu Alquran Indralaya.

"Mereka akan KKN 40 hari di lingkungan Kota Prabumulih. Mereka akan belajar langsung dengan masyarakat dan mereka akan melihat dari dekat persoalan di masyarakat tentang sosial, kemasyarakatan, ekonomi dimana ada sembilan Fakultas kita turunkan semua," akunya.

BACA JUGA:Ridho Yahya Beri Pembekalan Mahasiswa UIN

Kenapa dipilih kota Prabumulih? Adil mengaku sebetulnya Prabumulih bukan pilihan utama. Hanya saja, secara tidak langsung banyak kegiatan agama yang ada di kota Prabumulih dan mudah-mudahan ada manfaatnya untuk kota Prabumulih dengan adanya mahasiswa KKN. 

Disinggung bagaimana dengan program Wali Kota? Pria berkacamata itu mengaku sangat luar biasa dan lengkap dan semua diberdayakan.

"Menurut saya lengkap dan wajar kalau mendapatkan banyak rekor MURI," sebutnya. 

BACA JUGA:Airlangga: Pacu UMKM, Pemerintah Tawarkan Skema Pembiayaan khusus Mahasiswa

Bukan hanya beliau sebagai wali kota tapi juga kebiasaan sehari-hari yang resah kalau ada kesenjangan masyarakat sehingga masyarakat yang rumah nya sudah reot dibantu dengan rumah layak huni dan menjadi inspirasi untuk masyarakat lain. 

Pihaknya juga memberikan imbauan kepada mahasiswa silahkan dilanjutkan program Wali Kota dan yang belum terlaksana silakan digali. (chy)

Sumber: