Pusat Studi Lereng UBD Kumpulkan Data, Kunjungi Pagaralam

 Pusat Studi Lereng UBD Kumpulkan Data, Kunjungi Pagaralam

Mahasiswa melakukan kunjungan lapangan untuk mengetahui kondisi lereng yang mengalami keruntuhan, mengenal jenis keruntuhan, pengukuran geometri, mengambil sampel tanah dan mendapatkan data data lain. -Foto:ist-

SUMEKS, CO – PAGARALAM -  Sebanyak 10 mahasiswa tergabung dalam Pusat Studi Lereng Universitas Bina Darma melakukan kunjungan lapangan ke PAGARALAM dan sekitarnya,  pada 1 – 2 Juli 2022.

Rombongan dipimpin dosen Prodi S2 Teknik Sipil  Ir. Nurly Gofar, MSCE., PhD dan Ir. Alfrendo Satyanaga, ST., MSc., PhD.

‘’Mereka mahasiswa S2 Teknik Sipil  yang tergabung dalam kelompok penelitian Lereng,’’ kata Nurly, Senin (11/07).

Fokus utamanya mendapatkan data dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Pagar Alam dan mengetahui kondisi lereng yang mengalami keruntuhan, mengenal jenis keruntuhan, pengukuran geometri, mengambil sampel tanah dan mendapatkan data data lain yang berkaitan dengan peristiwa keruntuhan tanah yang diakibatkan oleh hujan (Rainfall Induced Slope Failure).

''Kami juga meneliti pada Pemetaan Risiko Keruntuhan tanah, Identifikasi Keruntuhahn Tanah yang disebabkan oleh Hujan, dan Sistem Penilaian Lereng,'' kata Nurly.

Kunjungan Lapangan ini kali kedua oleh Pusat Studi Lereng, sebelumnya pada 28 – 29 Maret 2022. Giatnya pun sama, pemaparan mengenai Assessment (Penilaian) kestabilan Lereng secara Visual di Kecamatan Dempo Utara yang dihadiri Camat Dempo Utara dan Satpol PP setempat. 

Besoknya (29/3) giat berlanjut ke Institut Teknologi Pagar Alam (ITPA) untuk kerjasama penelitian Lereng. Pasalnya beberapa dosen ITPA termasuk dalam kelompok penelitian Lereng ini.

Selanjutnya penelitian yang akan dilakukan oleh Pusat Studi Lereng telah disiapkan untuk mencakup 6 Kabupaten di Provinsi Sumatara Selatan. Yaitu Pagar Alam, Lahat, Empat Lawang, Muara Enim, OKU Selatan, Musi Rawas. Kemudia empat Kabupaten di Provisni Bengkulu yaitu Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Bengkulu Selatan, dan Rejang Lebong. (ril/tjk)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: