Puncak Haji Wukuf di Arafah, Jutaan Jemaah Bermunajat

Puncak Haji Wukuf di Arafah, Jutaan Jemaah Bermunajat

Ilustrasi--

SUMEKS.CO- Jemaah haji dari seluruh dunia mengangkat tangan untuk berdoa, bermunajat, bertalbiyah di Arafah pada hari ini  Jumat. Wukuf di Arah ini adalah puncak ibadah haji, yang harus dilakukan karena merupakan rukun haji

Banyak jemaah berdiri, bersila, bermunajat  bahu membahu, pada hari emosional permohonan di lembah gurun ini. Di mana umat Islam percaya Nabi Muhammad menyampaikan khotbah terakhirnya, menyerukan kesetaraan dan persatuan di antara umat Islam.

Pengalaman itu membuat banyak peziarah meneteskan air mata. Dan jemaah haji sangat yaqin  doa pada hari ini di Arafat, sekitar 20 kilometer (12 mil) timur kota suci Mekah, adalah kesempatan terbaik mereka untuk keselamatan dan pembaruan spiritual.

BACA JUGA: Wafat Capai 22 Orang, Jemaah Persiapkan Wukuf ke Arafah

Ya, para jemaah berangkat ke Arafah sebelum fajar. Ada yang naik bus, dan ada juga yang berjalan. Mereka khusuk hingga berganti hari dalam perenungan ibadah kepada Allah SWT.

Haji adalah kewajiban sekali seumur hidup bagi semua Muslim yang mampu secara fisik dan finansial untuk melakukan perjalanan, yang membawa umat beriman di sepanjang jalan yang dilalui oleh Nabi Muhammad sekitar 1.400 tahun yang lalu.

BACA JUGA:JCH OKI Kloter 3 Berada di Arafah Perbanyak Doa dan Zikir

Namun batasan pandemi yang ketat telah membatalkan acara tersebut selama dua tahun terakhir, secara efektif membatalkan salah satu pertemuan terbesar. Ziarah tahun ini menandai yang terbesar sejak virus menyerang, meskipun kehadiran 1 juta jemaah tetap kurang dari setengah dari gelombang pra-pandemi.

Sekitar matahari terbenam pada hari Jumat, para jemaah akan bergerak atau naik bus 9 kilometer (5,5 mil) barat ke gurun berbatu Muzdalifa, mereka menyisir daerah itu untuk mencari kerikil untuk melaksanakan melempar jumrah  hari Sabtu di Mina.

Mengingatkan pada pada 2016, ribuan peziarah tewas terinjak-injak. Dalam upaya paling nyata untuk meningkatkan akses, pemerintah Saudi telah membangun jalur kereta api berkecepatan tinggi untuk mengangkut massa di antara tempat-tempat suci. 

Peziarah masuk melalui gerbang elektronik khusus. Puluhan ribu petugas polisi dikerahkan untuk melindungi daerah itu dan mengendalikan kerumunan.(arabnews/ckm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: