Cegah PMK Meluas, Bupati Cik Ujang Ikut Vaksin Ternak

Cegah PMK Meluas, Bupati Cik Ujang Ikut Vaksin Ternak

Bupati Cik Ujang. Foto : Agustriawan/sumeks.co --

SUMEKS.CO, LAHAT - Guna mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) ternak berkuku genap, Bupati Lahat Cik Ujang SH mengajak para peternak agar menjaga kesehatan hewan ternak dan kandangnya.

Juga menodorong peternak untuk mendukung program vaksinasi PMK.

"Mari kita dukung program vaksinasi PMK. Pencegahan, pengobatan dan pemulihan inilah kunci bersinergitas antara Pemkab Lahat dan Forkompimda, ditambah keseriusan petani guna mengobati PMK teratasi," ungkap Cik Ujang, saat me-launching vaksinasi masal di UPT Pasar Hewan, Kelurahan Sari Bunga Mas, Senin (4/7).

BACA JUGA:Pali Mulai Vaksinasi PMK Tahap Pertama

Lanjut Cik Ujang, sudah ada vaksin jangan membuat peternak sapi dan kerbau lengah. Untuk itu tetap jaga kesehatan hewan ternak dan kebersihan kandang.

Sementara, berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPH dan Nakan) Lahat, ada 337 ekor hewan ternak sapi yang terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK).

114 diantaranya dalam kondisi sehat dan 216 lainnya masa pengobatan atau penyembuhan.

BACA JUGA:Harlah NU, Ribuan Warga Padati Pendopoan Bupati Lahat

Kepala Dinas TPH dan Nakan, Eti Listina SP MM didampingi Kepala Bidang (Kabid) Peternakan, drh Astin Tri Saputra Msi mengunkapkan. Guna menanggulangi penyebaran virus PMK lebih meluas lagi, maka, dilakukan vaksin secara serentak. Di Kabupaten Lahat didistribusikan 700 dosis vaksin," ungkapnya.

Dirinya menambahkan, di Lahat sendiri PMK ini terdeteksi pada akhir Mei 2022, dengan jumlah populasi mencapai 9.325 ekor sapi dan kerbau, tersebar di 24 Kecamatan.

"Sebanyaj 400 dosis diantaranya telah diberikan kepada peternak di Kecamatan Merapi Area, Kikim Area, Tanjung Sakti Pumi dan Pumu, Jarai, Suka Merindu, Pajar Bulan dan Muara Payang," terang Eti.

Nah, sambung Eti, penyuntikan vaksin ini dilakukan kepada hewan indukan dan anakan yang sehat saja, tidak dalam kondisi PMK atau sembuh dari penyakit tersebut.

BACA JUGA:Vaksinasi PMK, Askolani Turun Langsung

"Termasuk juga daerah yang memang telah terkonfirmasi positif PMK. Oleh sebab itulah, menjelang Idul Adha ini hewan sapi dan kerbau harus sehat semuanya," tandasnya.(gti)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: