Kelebihan dan Kekurangan Toyota Agya, Ada yang 50 Juta?

Kelebihan dan Kekurangan Toyota Agya, Ada yang 50 Juta?

--

SUMEKS.CO - Toyota Agya merupakan salah satu mobil murah yang dikembangkan oleh Toyota bersama Daihatsu. Dengan saudaranya Daihatsu Ayla, mobil bekas Agya pun banyak diminati karena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan model lain di segmennya. Harganya bahkan berada di kisaran Rp 70 juta sampai dengan Rp 100 jutaan.

Sama dengan Daihatsu Ayla, Toyota Agya pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2013. Sejak saat itu, mobil ini mengalami beberapa kali perubahan minor tanpa pergantian generasi yang menawarkan perubahan massif. Edisi pertamanya yang berusia hampir 10 tahun pun masih banyak digemari di pasar mobil bekas Tanah Air.

Nah, bagi Anda yang ingin membeli mobil Agya bekas, ada beberapa hal menarik yang membuat mobil ini menjadi primadona. Tapi di sisi lain, Agya juga memiliki kekurangan yang mungkin perlu diperhatikan. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan Toyota Agya sebagai pertimbangan untuk membeli hatchback minimalis milik Toyota ini.

Kelebihan Toyota Agya

Agya banyak diminati karena berbagai kelebihan yang ditawarkannya. Dengan dimensinya yang kompak dan diperuntukan bagi kendaraan perkotaan, simak beberapa kelebihan Toyota Agya di bawah ini.

1. Harga yang terjangkau

Bahkan ketika pertama kali diluncurkan, tipe terendah Toyota Agya dihargai tak sampai Rp 100 jutaan. Walaupun harga barunya saat ini menyentuh Rp 155 jutaan, tapi masih banyak mobil bekasnya yang dipasarkan dengan harga lebih terjangkau. Biasanya Agya bekas berada di kisaran Rp 75 jutaan sampai dengan Rp 100 jutaan tergantung tahun dan kondisinya.

Untuk mobil keluaran tahun 2013 sampai 2014, Anda perlu merogoh kocek mulai dari Rp 75 juta sampai Rp 85 jutaan. Mobil Agya bekas harga Rp 50 juta pun sebenarnya bisa didapatkan. Tapi selalu perhatikan dengan seksama kondisi mesin dan surat-surat sebelum membeli. Karena bisa dipastikan dengan harga segitu, mobil membutuhkan penanganan lebih dibandingkan mobil bekas biasanya.

2. BBM irit

Mesin 3-silinder berkapasitas 1.0 liter yang digunakan pada awal mobil ini dipasarkan masih banyak dicari. Pasalnya mesin ini menawarkan konsumsi bahan bakar yang jauh lebih irit dibandingkan dengan mobil bermesin 1.5 liter. Sementara Agya yang lebih baru sampai dengan Agya GR Sport yang dipasarkan saat ini sudah dibekali dengan mesin berkapasitas 1.2 liter.

Agya juga disebut sebagai mobil LCGC (Low Cost Green Car) yang membuat Toyota dan Daihatsu fokus pada memberikan konsumsi yang lebih irit pada mobil ini. Mengingat Toyota mendedikasikan mobil ini untuk pengendaraan di perkotaan, tentu saja konsumsi BBM yang lebih irit membuatnya sangat menarik untuk dimiliki.

3. Perawatannya murah dan mudah

Satu lagi yang menjadi kelebihan mobil ini adalah perawatannya yang terbilang lebih murah dan mudah dibandingkan dengan model lain yang lebih premium. Karena popularitasnya yang tinggi dan masih banyak diminati, mencari spare part Toyota Agya pun tak begitu susah. Anda bisa mencari komponen dan spare part Agya di e-commerce maupun toko aksesoris terdekat di tempat Anda.

Dan karena mobil ini tak memiliki sistem kelistrikan dan sistem keselamatan yang canggih, komponen yang dibutuhkan untuk perbaikan dan penggantian bisa diminimalisir. Tentu juga berdampak pada harganya yang jauh lebih murah.

Kekurangan Toyota Agya

Sayangnya dari sederet kelebihan yang ditawarkan oleh mobil ini, Agya masih mendapatkan beberapa masalah yang sering dikeluhkan oleh pemiliknya. Berikut beberapa kekurangan Agya yang perlu diperhatikan sebelum membeli mobil ini.

1. Dimensi kompak

Dimensinya yang kompak sepertinya bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi membuat mobil ini mampu menggeliat dan bermanuver di jalanan perkotaan yang sempit dan dinamis, tapi di sisi lain berdampak pada ruang kabin yang tak begitu lega. Bisa menampung hingga lima orang penumpang, interiornya tentu tak selega merek MPV seperti Toyota Avanza maupun Daihatsu Calya yang lebih besar.

Meskipun begitu, kenyamanan di dalam kabin tak kalah dibandingkan pesaingnya. Meski secara ruang, Agya masih cukup tertinggal jika dibandingkan dengan ruang kaki yang ditawarkan oleh Honda Brio. Dari segi dimensi ruang bagasi, Agya pun hanya bisa menampung barang-barang berukuran sedang.

2. Kabin tak terlalu kedap

Karena dibanderol dengan harga yang terjangkau, tentu saja Agya tak bisa dibandingkan dengan mobil yang lebih premium, misalnya Mazda2 atau Volkswagen Polo. Walaupun sama-sama berada di pasar mobil perkotaan dan bergaya hatchback, kekokohan bodi kabin ketiga mobil ini sangat jauh berbeda menjadi kelemahan Agya yang perlu diperhatikan.

Misalnya saja Agya tak begitu kokoh dibandingkan model lainnya yang lebih premium. Hal ini mengakibatkan interior tak begitu kedap dan masih banyak bunyi dari luar yang menerobos ke dalam ruang kabin. Apalagi ketiga harus berkendara di jalanan yang berisik di tengah kota, suara-suara dari luar seakan dengan mudahnya terdengar di dalam.

3. Performa tak begitu menggigit

Bagi model-model awal yang menggunakan mesin berkapasitas 1.0 liter memang menawarkan konsumsi BBM yang irit. Tapi Anda harus merelakan bahwa memang performa mesin yang didapatkan tak sebaik mobil lainnya yang sudah menggendong mesin 1.2 liter maupun 1.5 liter.

Sebenarnya untuk pengendaraan di dalam kota yang datar dan tak begitu ekstrim, penggunaan mesin 1.0 liter milik Agya sudah cukup menjanjikan. Tapi ketika membawa mobil ini bermain ke jalanan luar kota dan mendaki, banyak pengendara yang mengeluhkan performanya yang kurang baik pada saat menanjak. apalagi dengan muatan penumpang penuh ditambah dengan banyaknya barang bawaan di bagasi.

Tips Membeli Toyota Agya

Dengan harganya yang terjangkau dan umurnya tak begitu tinggi, masih banyak pengguna yang ingin membeli mobil ini. Sering ditemukan di pasar mobil bekas sampai dengan website jual beli mobil, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli mobil.

Yang pertama adalah mengecek kembali kondisi mobil. Mulai dari memperhatikan bagian luar dan tulang-tulang bodi untuk memastikan mobil yang Anda beli bukan mobil bekas tabrakan. Begitu pula dengan mengecek kondisi interior dan segala fitur di dalam kabin.

Setelah itu, perhatikan kondisi mesin mobil. Jangan lupa untuk mengajak mobil berkendara atau test drive. Pastikan perpindahan transmisi berlangsung dengan aman tanpa ada delay dan bunyi yang mencurigakan. Periksa pula jika mesin mengeluarkan bunyi aneh ketika berkendara, seperti bunyi mengetuk atau menggelitik.

Yang perlu diperhatikan ketika membeli mobil murah tentu saja kondisi kendaraan. Syukur-syukur jika penjual bisa menyediakan riwayat servis berkala yang akan memberitahu apakah mobil tersebut mendapatkan perawatan berkala untuk menjaga kondisinya tetap prima walaupun sudah berumur lebih dari 5 tahun.

Selain itu, pastikan untuk membeli mobil bekas di tempat yang terpercaya agar terhindar dari masalah dan mobil yang sudah ‘dimainkan’, misalnya saja membeli mobil bekas kecelakaan atau bekas banjir. Dapatkan berbagai ragam mobil murah berkualitas dengan berbagai pilihan hanya di laman resmi Otomurah.com.(ril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: