Dua Napi Lapas Lubuklinggau Kabur Lewat Plafon, Ini Penjelasan Kalapas

Dua Napi Lapas Lubuklinggau Kabur Lewat Plafon, Ini Penjelasan Kalapas

Salah seorang tahanan Lapas Lubuklinggau yang kabur dan berhasil ditangkap. Foto: Tangkapan Layar--

SUMEKS.CO, LUBUKLINGGAU - Warga Kelurahan Depati Said, Kecamatan Lubuklinggau dihebohkan dengan kaburnya narapidana di Lapas Kelas IIA Lubuklinggau, Minggu (26/6), sekitar pukul 16.00 WIB.
 
Kaburnya tahanan ini diketahui saat petugas lapas sedang melakukan pengejaran napi yang kabur tersebut.
 
Diinformasi, ada tiga orang tahanan yang kabur. Hebohnya tahanan kabur ini berawal ketika warga melihat ada napi yang sedang dikejar-kejar oleh petugas. Aksi kejar-kejaran itu sempat menjadi tontonan warga.
 
 
Seorang warga yang enggan menyebutkan namanya menjelaskan ada tiga napi yang kabur.
 
Satu napi berhasil ditangkap di jalan raya saat napi tersebut hendak naik ojek, di depan Lapas. Satu napi berhasil diringkus di area persawahan di belakang Lapas dan satu lainnya berhasil diringkus saat masih di area halaman Lapas.
 
 
"Satu napi yang ditangkap di jalan dalam kondisi kepala berdarah, satu napi lagi yang ditangkap di sawah ditembak kakinya," jelas warga tersebut.
 
Sementara itu, Kalapas Klas IIA Lubuklinggau, Eka Prihadi Nusantara, saat dikonfirmasi media membantah tiga tahan kabur. Dia menjelaskan ada dua napi yang berupaya kabur. Keduanya bisa langsung diamankan lima petugas. 
 
"Kedua napi berinisial DH dan RS, keduanya napi kasus pencurian. Saat ini telah diamankan petugas, salah satunya dibawa ke RS karena cidera dan masih dalam perawatan," ujarnya.
 
 
Dia menambahkan, napi berupaya kabur melalui plafon sel tahanan. "Ini satu bukti bahwa, teman- teman selalu kontrol, melakukan pengawasan, patroli keliling. Ternyata betul ada, karena ketahuan jatuh dari plafon," kata Ika Prihadi.
 
Jadi memang teman-teman petugas jaga, biasa patroli jam berapa pun. Kadang jam 12 malam, kadang jam 2 malam. 
 
"Jadi total ada dua yang berupaya kabur tadi. Setelah itu di apel ulang untuk memastikan apakah tahanan lengkap," pungkasnya. (cj17)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: