Waspada Badai Pasir, Jemaah Haji Jangan Lupa Selalu Pakai Masker

Waspada Badai Pasir, Jemaah Haji Jangan Lupa Selalu Pakai Masker

CJH Indonesia melaksanakan tawaf mengelilingi Kakbah di Masjidilharam, Senin (13/6) dini hari. (MEDIA CENTER HAJI 2022)--

SUMEKS.CO- Selain cuaca yang panas, calon jemaah haji (CJH) Indonesia harus waspada dengan badai pasir yang bisa sewaktu-waktu terjadi di Arab Saudi. Fenomena meteorologi tersebut bisa memberikan dampak gangguan kesehatan, terutama pernapasan.

”Itu bisa mengakibatkan sesak napas. Mata juga bisa terjadi infeksi. Jadi, yang kena bukan hanya paru-paru saja,” tutur Muhammad Imran, kepala Seksi Kesehatan PPIH Daker Makkah, di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).

Dia menjelaskan bahwa fenomena yang antara lain disebabkan oleh meningkatnya kecepatan angin dalam suatu wilayah yang luas pada tanah yang kering itu tidak bisa diprediksi. Seperti halnya angin puting beliung di Indonesia.

Karena itu, kata Imran, yang bisa dilakukan jemaah haji adalah melakukan upaya antisipasi atau pencegahan terhadap dampak badai pasir. Saat beraktivitas di luar ruangan, jemaah diimbau untuk selalu menggunakan masker. ”Karena kita tidak tahu kapan terjadi, apalagi di sini banyak pasir,” terang dia.

BACA JUGA:Dua Tinggi

Kepala Daker Makkah Muhammad Khanif menambahkan, potensi badai pasir memang harus diantisipasi oleh para jemaah haji. ”Kita tahu bahwa debu itu membawa partikel-partikel kecil dari pasir sehingga mengkhawatirkan kalau kita tidak menutup dengan masker,” paparnya.

Selain itu, lanjut dia, jemaah perlu berupaya semaksimal mungkin menghindari paparan langsung sinar matahari. Misalnya dengan menggunakan pelindung diri seperti payung. Juga selalu menggunakan alas kaki saat berada di luar ruangan.

Khanif tidak bosan mengingatkan para jemaah untuk sering-sering minum untuk melawan cuaca panas. Hal itu penting lantaran orang tidak menyadari bahwa dirinya haus. ”Padahal tubuh kita memerlukan air,” katanya. Kemudian membasahi kulit dengan semprotan air.

BACA JUGA:Jatanras Amankan 10 Pelaku Pengeroyokan di SPBU, Semua di Bawah Umur

Sebagai informasi, cuaca panas ekstrem terjadi di Arab Saudi. Di Makkah, misalnya, suhu saat siang berkisar antara 41-44 derajat celcius. Bahkan, pada Selasa (14/6), suhu sempat menyentuh angka 46 derajat celcius. (jpg/jawapos/ckm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: