Hanya Dihadiri 2 Anggota Dewan, Rapat Paripurna Terpaksa Ditunda

SUMEKS.CO, PRABUMULIH - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih menggelar rapat paripurna dengan agenda pengesahan jadwal kegiatan pembahasan KUA PPAS Kota Prabumulih tahun anggaran 2023.

Termasuk penyampaian nota pengantar Wali Kota terhadap rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Prabumulih tahun anggaran 2021 di ruang rapat DPRD Prabumulih, Rabu (15/6).

Paripurna yang diagendakan mulai pukul 10.00 WIB itu terpaksa harus diskorsing hingga tiga kali dan akhirnya dijadwalkan ulang karena tak mencapai kuorum.

Betapa tidak, dari total 25 anggota DPRD Kota Prabumulih, hanya ada dua anggota DPRD yang datang yakni Ketua DPRD Sutarno (Golkar) dan Wakil Ketua I H Ahmad Palo (PPP).

"Ya, kita kan diundang ya kita datang, masalah dia dak kuorum tanyakan ke unsur pimpinan dewan," ujar Wali Kota Prabumulih, H Ridho Yahya dibincangi di kantor DPRD Prabumulih.

"Jadi kita diundang kita datang, dibahas kita bahas. Yang jelas kita dari sudut administrasi kita selalu menepati tentatif yang telah diturunkan dewan, masalah dak dateng silahkan tanyakan ke dewan," sambungnya lagi.

Ditanya apa ada rasa kekecewaan Wali Kota? Ridho Yahya mengaku tidak juga karena hal itu merupakan hak dewan.

"Tapi ada aturan, pertamo ini kan sampai dengan pertengahan Juni apa Agustus kan baru itu disahkan, tapi yang ini nanti kita buat surat ke Gubernur ke Mendagri nanti bahwa kami telah diundang dan kami datang tapi dak kuorum," sebutnya.

Masih kata Ridho, kalau di pertengahan Agustus belum selesai, maka pihaknya akan melampirkan surat pemberitahuan ke Dewan bahwa batas akhir itu bulan Agustus untuk pengesahan.

"Sehingga kita akan mohon petunjuk dari pak Gubernur dan Mendagri bagaimana solusi selanjutnya, kan ada aturan yang mengatur, jadi bagi kita tidak ada maslah," jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Prabumulih, Sutarno menambahkan, Jadwal paripurna sudah terjadwal di Banmus.

Terkait banyaknya anggota Dewan yang tak hadir, Sutarno mengaku ada tiga fraksi yang izin mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) partai Gerindra, Nasdem dan PDI Perjuangan. "Untuk yang lain informasinya ada yang izin sakit dan ada izin urusan keluarga," imbuhnya.

Disinggung informasi tak hadirnya Dewan karena belum bagi-bagi kue? Sutarno enggan berkomentar. "No koment," imbuhnya menegaskan sejauh yang dia tahu paripurna tidak kuorum karena ada sebagian anggota bimtek dan izin sakit.

Yang jelas, sambung dia, pimpinan nanti akan menjadwalkan sesuai aturan untuk Banmus dan nanti akan menjadwalkan agenda selanjutnya. "Kalau hal-hal yang diluar aturan saya tidak tahu. Pimpinan tetap menjadwalkan melalui Banmus," tukasnya. (chy)

Sumber: