Plang Nama Khilafatul Muslimin Lubuklinggau Dicopot

Plang Nama Khilafatul Muslimin Lubuklinggau Dicopot

Kantor Khilafatul Muslimin Kota Lubuklinggau yang sepi aktivitas sejak penangkapan pimpinan Khilafatul Muslimin beberapa waktu lalu. Foto : Khalid/sumeks.co--

 

SUMEKS.CO, LUBUKLINGGAU – Aktivitas Khilafatul Muslimin cabang Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, mendadak stop. Plang nama sudah dicopot dan pintu kantor terkunci rapat.

 

Pantauan di kantor Khilafatul Muslimin Cabang Lubuklinggau, di Jalan Garuda No 188, Simpang Perumnas Lubuk Tanjung, Kelurahan Lubuk Aman,  Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau, sepi. Tidak ada aktivitas.

 BACA JUGA:Wawako Lubuklinggau Terima Tim BPK Perwakilan Provinsi Sumsel

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi menegaskan pihaknya telah menghentikan aktivitas Khilafatul Muslimin di Lubuklinggau. 

 

"Khilafatul Muslimin ini menurut pusat (Mabes Polri) telah bertentangan degan UU Ormas. Artinya jajarannya sampai ke bawah ikut bertentangan. Sehingga akan melakukan penutupan terhadap cabang Khilafatul Muslimin di Lubuklinggau. Sedangkan aktivitas distop sementara," kata Kapolres, Rabu (15/6). 

 

Saat ini, katanya, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Kesbangpol dan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Lubuklinggau untuk terus dilakukan pemantauan.

 

"Sejauh ini di Lubuklinggau, memiliki anggota sebanyak 30 orang. Aktivitas anggota Ormas yang sudah dideteksi adalah menghimpun infaq dan zakat. Itupun sudah distop," katanya. 

 

Sementara itu, Yanti yang tinggal diseputaran kantor Khilafatul Muslimin Lubuklinggau, menuturkan tidak mengetahui pasti kapan plang nama dilepas. Namun diakui dalam beberapa waktu ini banyak pihak yang datang ke kantor tersebut.

 

"Ada dari kepolisian, juga Kementerian Agama dan lain-lain," katanya. 

 

Sebelumnya, aktivitas di kantor tersebut aktif. Biasanya ada kegiatan pengajian dan kegiatan olahraga seperti silat dan memanah. Selain itu pengumpulan zakat dan infaq.

 

"Pada Ramadan kemarin masih ada kegitan mengumpulkan zakat. Lalu disalurkan ke masyarakat sekitar kantor," tutur Yanti. (cj17)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: