Reshuffle Kabinet Rabu Besok? PAN Belum Terima Informasi

Reshuffle Kabinet Rabu Besok? PAN Belum Terima Informasi

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno--

SUMEKS.CO- Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyebut parpolnya tidak bisa mengonfirmasi tentang reshuffle kabinet Indonesia Maju yang kabarnya dilaksanakan pada Rabu (15/6). Terlebih lagi, PAN dikabarkan akan mendapat jatah masing-masing satu kursi menteri dan wamen dari rencana reshuffle kabinet itu.

Menurut Eddy, partainya sampai saat ini belum menerima informasi apa pun tentang reshuffle kabinet. Baca Juga: Ada Isu Reshuffle Kabinet, PAN Sudah Berkomitmen "Belulm ada pemberitahuan secara resmi kepada PAN," kata pria berkacamata itu ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/6).

Eddy mengatakan bahwa PAN menghormati Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pejabat yang berwenang mereshuffle Kabinet Indonesia Maju.

BACA JUGA:Ganjar Pranowo Jadi Polemik Elite PDIP-Golkar

Oleh karena itu, kata dia, PAN tidak akan lebih jauh mengulik tentang rencana reshuffle.  "Kedaulatan sepenuhnya untuk melakukan reshuffle itu ada di tangan presiden, sehingga kami dalam hal ini adalah pihak yang tentu menghormati hak prerogatif tersebut," ucap Eddy.

Namun, kata wakil ketua Komisi VII, PAN pada prinsipnya siap apabila Jokowi memercayakan kursi di kabinet kepada kader dari parpol berwarna kebesaran biru itu.

Menurut dia, Ketum PAN Zulkifli Hasan yang nantinya menunjuk kader untuk menjadi menteri, apabila Jokowi memberi jatah kepada parpol yang terbentuk pada 1998 itu masuk kabinet. "Kalau di parpol, di PAN, hak untuk menempatkan kadernya nanti di eksekutif atau di tempat mana pun ada di tangan Ketum, Bang Zulhas (Zulkifli Hasan, red) dalam hal ini," ungkap dia.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar PAN Drajad Wibowo meyebut belakangan ini muncul kabar di kalangan elite politik yang mengungkap Presiden Jokowi bakal mereshuffle kabinet pada Rabu (15/6) besok.

"Spekulasi sekarang ini bahkan menyebut akan ada nama besar yang diberhentikan dari kabinet yang mungkin akan memicu efek domino politik nasional," kata mantan Direktur INDEF itu melalui keterangan persnya, Minggu (12/6).

Drajad juga menyebut kabar di lingkaran elite politik mengatakan PAN akan mendapat jatah satu menteri dan wamen dari spekulasi reshuffle Rabu besok. "Nama Ketum PAN Bang Zul (Zulkifli Hasan, red) juga sering disebut akan masuk kabinet kembali," ujar dia.

Namun, kata alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB) itu, dia biasanya mendapat kabar dari kolega di internal Jokowi apabila kepala negara mau menggelar aksi politik seperti reshuffle. Dari spekulasi reshuffle Rabu besok, Drajad mengaku belum menerima kabar apa pun dari koeganya di lingkaran kepala negara.

"Per hari ini sahabat tersebut belum memberi informasi terkait reshuffle," ungkap Drajad. (ast/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: