Pemutihan Pajak Kendaraan, PAD Meningkat

Pemutihan Pajak Kendaraan, PAD Meningkat

SUMEKS CO PALEMBANG Diberlakukannya penghapusan denda sanksi administrasi dan keringanan pajak kendaraan bermotor PKB atau pemutihan pajak kendaraan oleh Pemprov Sumsel pada 1 oktober yang lalu berdampak pada Pendapatan Asli Daerah PAD di Sumsel yang mengalami peningkatan Tercatat jumlah dana yang telah terealisasi dari roda dua dan roda empat mencapai Rp94 978 075 550 Sebelum diberlakukan pemutihan pajak dana yang terealisasi hanya Rp89 002 777 647 Ada kenaikan Rp5 975 297 903 pada Oktober lalu dibandingkan September Capaian Oktober jadi rekor tertinggi sepanjang tahun ini ujar Emi Surahwahyuni Kepala Bidang Pajak Badan Pendapatan Daerah Bapenda Sumsel saat dikunjungi di ruang krjanya Rabu 3 11 Menurutnya tren kenaikan PAD dari sektor PKB masih akan tetap tinggi hingga Desember mendatang Hal itu sesuai dengan periode keringanan pajak yang diberlakukan selama tiga bulan Oktober Desember tahun ini Untuk sektor PKB roda dua dan roda empat R2 dan R4 target yang ditetapkan sepanjang 2021 ini sebesar Rp958 5 miliar Sementara sektor BBNKB R2 dan R4 Oktober lalu terealisasi Rp86 548 844 500 bulan sebelumnya Rp85 499 016 000 Terjadi kenaikan Rp1 049 828 500 Sektor ini menargetkan Rp926 3 miliar Sebelumnya Neng Muhaiba optimis tahun ini bisa merealisasikan target PAD Sumsel yang nilainya mencapai Rp 3 254 triliun Dikatakannya program keringanan pajak yang dilakukan hingga akhir tahun nanti cukup efektif menggerakkan masyarakat untuk taat membayar pajak Kami optimis bisa merealisasikan target PAD 100 persen ujarnya Hingga 28 Oktober PAD dari 5 Sektor pajak telah mencapai 80 persen Untuk PKB sudah mencapai Rp816 miliar 85 16 persen dan BBNKB Rp746 miliar 80 58 persen Sedangkan untuk Pajak Air Permukaan PAP Rp9 miliar dari target Rp12 miliar 79 47 persen Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor PBB KB Rp754 miliar dari target Rp827 miliar 91 19 persen dan Pajak Rokok Rp460 miliar dari target Rp528 miliar 86 99 persen Totalnya sudah mencapai Rp2 7 Triliun atau 85 67 persen bebernya edy

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: