Wali Murid Masih Banyak Menolak Anaknya Divaksin

Wali Murid Masih Banyak Menolak Anaknya Divaksin

nbsp SUMEKS CO MURATARA Rendahnya realisasi vaksinasi terhadap pelajar di Kabupaten Muratara lantaran masih banyak wali murid yang menolak anaknya divaksin Takut anak anak mereka mendapat efek samping setelah divaksin Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muratara Sukamto menuturkan saat ini pelaksanaan vaksinasi sudah mulai dilakukan di sekolah sekolah di Muratara Namun masih ditemukan sejumlah kendala seperti penolakan dari wali murid Mayoritas begitu mas banyak penolakan dari wali murid Mereka takut anak mereka kenapa napa kata Sukamto saat dibincangi Senin 15 11 Dia mengaku sudah melakukan sosialisasi terhadap wali murid dan pelajar se Muratara agar tidak takut divaksin dan ada beragam kemudahan jika melakukan vaksinasi Jika pelajar sudah melakukan vaksinasi akan mendapatkan kartu sertifikat vaksin yang bakal di peruntukan sebagai syarat beragam adminitrasi pelayanan publik tambah Sukamto Sementara vaksinsi guru di Muratara sudah 90 persen Dinas pendidikan akan terus meningkatkan sosialisasi dan pemahaman mengenai vaksin terhadap pelajar dan wali murid Yamin salah satu wali murid warga Kecamatan Rupit Muratara menuturkan ada beberapa alasan khusus sehingga menolak penyuntikan vaksin terhadap anak mereka Seperti masih banyaknya kasus efek samping vaksin dan warga takut menjadi bahan uji coba mengingat ada bermacam macam jenis vaksin yang digulirkan pemerintah Saya tidak menolak anak saya divaksin karena takut ada efek samping bukan satu atau dua kali mencuat ada kasus seperti itu bebernya Warga juga mengaku semakin ngeri melakukan vaksin setelah munculnya kasus seorang sekretaris desa di Muratara mendadak lumpuh setelah di suntik vaksin Nanti tidak ada yang tanggung jawab kalau ada efek samping seperti itu lebih baik tidak divaksin saja sekalian tegasnya Kepala Dinas Kesehaan Muratara Marlinda Sari mengungkapkan dari update manual data vaksin Covid 19 di Kabupaten Muratara ada 139 373 yang sudah melakukan vaksinasi Rinciannya 1 128 di tenaga kesehatan 9 510 pelayanan publik 12 135 Lansia 96 371 masyarakat umum Kami saat ini gencar turun ke lapangan melakukan vaksinsi terhadap masyarakat maupun pelajar dengan sistem door to door Menurut kami untuk vaksinsi di tingkat remaja masih cukup tinggi dari pada tingkat Lansia Intinya kami terus kejar target dan mudah mudahan di akhir tahun sudah tembus 70 persen dari target sebelumnya tutupnya cj13

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: