Cari Kayu Nibung, Sori Diterkam Harimau

Cari Kayu Nibung, Sori Diterkam Harimau

SUMEKS CO BANYUASIN Saat mencari kayu nibung di lokasi Simpang Deringgo Birik tepatnya di perbatasan Sungai Sembilang Desa Tanah Pilih Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin Sori 40 warga Desa Telang Kecamatan Muara Telang menjadi korban keganasan Harimau Diketahui peristiwa nahas yang terjadi Senin 15 11 21 sekitar pukul pukul 08 00 WIB tersebut terjadi saat perahu korban hendak merapat di lokasi kejadian dengan jarak sekitar 5 meter tiba tiba datang Harimau yang langsung menyerang korban Akibat peristiwa tersebut korban harus dilarikan ke Puskesmas Sungsang Kapolsek Sungsang Iptu Bambang Wiyono SH dihubungi melalui ponselnya Selasa 16 11 21 membenarkan adanya warga Desa Telang Kecamatan Muara Telang menjadi korban penyerangan Harimau saat hendak mengambil kayu nibung di kawasan Simpang Deringgo Birik Sungai Sembilang Desa Tanah Pilih Kronologis kejadian korban Sori 40 bersama temanya atau saksi yakni Tajudin Lukman Mulyadi dan Bedul Bermula saat perahu korban hendak bersandar dilokasi kejadian dengan jarak sekitar 5 meter tiba tiba datang seekor harimau langsung menyerang korban Akibat kejadian tersebut korban menderita luka robek cakaran di bawah bibir pipi sebelah kanan dan bahu Mengetahui hal itu teman teman koran langsung menolong korban dengan langsung membawa korban ke Puskesmas Sungsang dengan mengunakan perahu pompong jelas Kapolsek Sungsang Sementara itu Camat Banyuasin II Salinan mengimbau kepada masyarakat yang kesehariannya mencari kayu ikan atau daun nipa diminta untuk selalu berhati hati dalam mencari nafkah khususnya di sekitar wilayah Taman Nasional TN Sembilang Mengingat memang ada larangan dari pihak PN Sembilang untuk tidak memasuki kawasan inti yang ada disana namun juga tidak bisa menyalahkan masyarakat yang ingin mencari nafkah Oleh sebab itu karena disana memang kawasan habitatnya berbagai macam binatang buas masyarakat diminta untuk berhati hati dalam mencari nafkah pintanya Karena habitat hidup harimau itu memang berpindah pindah bisa jadi binatang itu terus bergerak baik dikawasan zona inti zona pemanfaatan maupun zona tradisional dan bisa saja mulai dari tanah pilih maupun ke sungai Sembilang atau juga ke arah Karang Agung jadi untuk itu kepada masyarakat untuk selalu berhati hati karena memang disana adalah kawasan konservasi binatang itu pesannya son harianbanyuasin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: