Program KOTAKU, Kementerian ATR/BPN Dukung Penataan Kawasan Kumuh

Program KOTAKU, Kementerian ATR/BPN Dukung Penataan Kawasan Kumuh

Jakarta Pembangunan perkotaan dan perumahan yang inklusif efisien dan berkelanjutan dibutuhkan masyarakat Hal ini mengingat pesatnya urbanisasi dan meningkatnya kebutuhan akan tempat tinggal Oleh sebab itu Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional ATR BPN mendukung pelaksanaan Program Kota Tanpa Kumuh KOTAKU sebagai salah satu solusi mengenai kebutuhan tanah melalui konsolidasi tanah yang merata agar terciptanya kawasan layak huni Wakil Menteri ATR Wakil Kepala BPN Surya Tjandra mengatakan Bertambahnya kepadatan penduduk menyebabkan degradasi kualitas perumahan dan permukiman yang kumuh Oleh sebab itu dibutuhkan penanganan yang bersifat peremajaan kawasan Peremajaan kawasan secara inklusif bertujuan untuk mengakomodasi peningkatan kepadatan penduduk dengan tetap mempertahankan keragaman kelompok masyarakat Kami sampaikan peremajaan kawasan secara inklusif membutuhkan partisipasi masyarakat secara intensif Peremajaan kawasan secara inklusif diawali dengan konsolidasi tanah yang membutuhkan waktu panjang dalam penjajakan kepada masyarakat Ada contoh program KOTAKU yang ada di Surakarta di mana benar benar konkret dan melibatkan peran aktif masyarakat Pemkot membangun satu kawasan di tengah kota yang premium tapi dibuatkan rumah sederhana lalu dilibatkan masyarakat dalam proses tersebut tambah Surya Program KOTAKU tidak akan dapat berjalan lancar tanpa adanya kolaborasi yang meliputi Kementerian Lembaga pemerintah daerah pengembang swasta media tokoh masyarakat fasilitator CSO LSM serta akademisi kampus Dilain pihak Direktur Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan Embun Sari menjelaskan bahwa Kementerian ATR BPN akan mendukung program KOTAKU Guna mencapai tujuan program tersebut maka diberikan kebijakan berbasis bukti dan solusi alternatif terkait penyelesaian masalah pertanahan di daerah kumuh meningkatkan kapasitas kelembagaan badan pertanahan di tingkat pusat dan daerah melalui satuan tugas nasional dan daerah serta memfasilitasi persiapan konsolidasi tanah di daerah kumuh terpilih Pada kesempatan yang sama Direktur Konsolidasi Tanah dan Pengembangan Pertanahan Aria Indra mengungkapkan jika telah ditetapkan tiga lokasi pilot project KOTAKU Lokasi tersebut di antaranya Kota Jakarta Timur Kelurahan Cipinang Besar Selatan Kota Pekalongan Kampung Bugisan Kelurahan Panjang Wetan dan Kota Pontianak Kampung Mendawai Keluarahan Bansir Laut Untuk di Kota Pontianak merupakan salah satu kawasan yang diarahkan sebagai Water Front City dan sampai dengan saat ini respons masyarakat belum teridentifikasi meskipun sudah banyak program yang masuk ke kawasan tersebut Namun untuk ketiga lokasi pilot projecttersebut pemerintah daerah sangat mendukung untuk dilaksanakannya konsolidasi tanah atau konsolidasi tanah vertikal model rumah deret tutup Aria DOD

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: