Sebut Murni Kecelakaan, Diduga Dipicu Persoalan Waris

Sebut Murni Kecelakaan, Diduga Dipicu Persoalan Waris

SUMEKS CO SEKAYU Pihak terlapor dalam kasus dugaan percobaan pembunuhan pengrusakan pengeroyokan terhadap tim Pengacara dan Manajemen PT MB Rawa Bening Titis Rachmawati yakni Arif dengan didampingi kuasa hukumnya Dr C Hj Nurmala SH MH akhirnya memberikan klarifikasi ke Polres Musi Banyuasin Rabu 1 12 Di hadapan awak media mereka membantah semua tuduhan dan menyebut kejadian yang sebenarnya adalah murni kecelakaan Tuduhan itu berlebihan dan tidak sesuai dengan yang terjadi Jadi sebetulnya tidak sengaja tertabrak itu karena mobil Fortuner putih melambat dan berhenti Sementara situasi jalanan berdebu dan kondisi melaju jadinya tertabrak kata Nurmala Kliennya kata Nurmala sebetulnya hendak melakukan klarifikasi kepada orang orang yang ada di dalam kendaraan Tidak ada niat untuk merusak membunuh mengeroyok dan lainnya Klien kami sendirian mereka bersembilan sangat tidak mungkin terangnya Kemudian terkait video yang beredar kata Nurmala sudah menjadi bukti pasalnya terlihat orang yang membuat video sudah menyebutkan bakal mem videokan dan memposting di medsos supaya viral Kami selama ini belum bicara kali ini kami berikan klarifikasi termasuk ke pihak Polres Muba terkait kasusnya tambahnya Pihaknya kata Nurmala justru melaporkan pihak lawan ke Polda Sumsel karena melakukan perampasan alat panen secara sepihak ke Polda Sumsel kemudian juga berencana melaporkan soal memberikan keterangan atau laporan palsu karena semua yang dituduhkan tidak benar Apalagi tuduhan melakukan pencurian sawit dan preman itu tidak benar semua Karena klien kami merupakan salah satu ahli waris sah dari pemilik PT MB Rawa Bening yakni H Basyir semua orang tau bahwa Rawa Bening itu milik H Basyir perusahaan itu kan perusahaan tertutup perusahaan keluarga dan hingga detik ini semenjak almarhum H Basyir meninggal belum ada pengalihan waris termasuk perusahaan ujarnya Lantas apa yang sebenarnya terjadi Nurmala kemudian menjelaskan bahwa saat kejadian kliennya yang merupakan anak ketiga dari istri pertama H Basyir mendapat telpon dari karyawannya Bahwa saat tengah membersihkan kebun karyawannya didatangi beberapa orang menggunakan mobil Taft dan Fortuner warna putih Mereka kemudian disuruh stop bekerja dan dirampas alat panennya bahkan sempat diancam akan dibawa ke pihak kepolisian Klien kami kemudian datang tujuannya untuk mendapat klarifikasi kenapa demikian katanya Kliennya mengejar mobil tersebut untuk tahu persoalannya apa kata Nurmala Tidak ada membawa senpi atau mengeroyok justru awalnya belum tahu siapa orang di dalam mobil Kalau sekarang kan sudah tahu siapa tidak usah disebutkan kalian juga sudah tahu pungkasnya kur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: