Menteri Nadiem Kecewa Pelonggaran Aturan Masih Diskriminasi Sekolah

Menteri Nadiem Kecewa Pelonggaran Aturan Masih Diskriminasi Sekolah

SUMEKS CO Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Mendikbudristek Nadiem Makarim menyampaikan keluhannya terkait dengan dunia pendidikan di masa pandemi Covid 19 Salah satunya sekolah yang tidak diprioritaskan untuk dibuka Kata dia seharusnya sekolah mendapatkan prioritas untuk dibuka apabila terjadi kebijakan pelonggaran kegiatan masyarakat Bukan malah sekolah yang terakhir untuk buka Harapan saya adalah sekolah ini melaksanakan tatap muka dan sekolah ada yang terakhir ditutup ungkap dia dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI kemarin Ia menyayangkan pemerintah yang lebih memprioritaskan sektor perekonomian untuk segera dibuka Menurut pandangannya itu terlalu mendiskriminasi dunia pendidikan Apapun sektor sektor lain dulu yang dibuka Sekolah harus selalu diprioritaskan terakhir ditutup harusnya memang begitu menurut kami ujarnya Sekolah itu yang terpenting lebih penting dari perdagangan lebih penting lagi dari cinema lebih penting lagi dari mal sekolah itu yang dampaknya permanen kepada masa depan generasi kita Jadi jangan anak anak kita yang dikorbankan itu adalah prinsip dasar kita sambung Nadiem Diharapkan dengan SKB versi baru yang akan diterbitkan dapat memperjelas hak sekolah dan kriteria untuk bisa melaksanakan tatap muka Begitu juga kewenangan daerah untuk bisa menutup sekolahnya Itu akan diperjelas dan akan kami perinci sebentar lagi akan kami umumkan juga agar mendorong lebih cepat PTM full tandas dia Harapan kami akan memperjelas haknya sekolah dan kriteria dan haknya sekolah untuk bisa melaksanakan tatap muka dan apa kewenangan daerah untuk bisa menutup sekolahnya di luar itu itu akan diperjelas dan akan kami perinci sebentar lagi akan kami umumkan juga agar mendorong lebih cepat PTM full pungkas dia jpg jawapos nbsp

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: