Rektorat Unsri Jangan Lindungi Oknum Dosen yang Lecehkan Mahasiswi

Rektorat Unsri Jangan Lindungi Oknum Dosen yang Lecehkan Mahasiswi

SUMEKS CO PALEMBANG Dugaan adanya sejumlah kasus pelecehan seksual oleh oknum dosen cabul mencoreng nama besar Universitas Sriwijaya Palembang Kita sebagai alumni sangat prihatin atas kasus ini Dan jika ini terjadi kami mengutuk keras dan meminta siapa pun yang terkait dikasus ini diproses sesuai undang undang berlaku kata Erza Saladin Alumnin Fakultas Teknik Tambang 1998 Ahad 5 12 Erza mantan anggota DPRD Sumsel 2010 214 mendukung upaya DPRD Sumsel memanggil pihak rektorat Unsri Harus dipanggil dan jelaskan kenapa ini bisa terjadi Apalagi sempat ada dugaan upaya menghalangi proses pelaporan korban ke pihak berwajib Kampus seharusnya menjadi lembaga yang mencerminkan keteladanan dan kedewasaan Mengedepankan ilmiah tetapi malah memberikan contoh tidak baik Menyinggung soal adanya kekerabatan oknum dosen dengan salah satu pejabat di Unsri Erza belum bisa memastikan Selayaknya pejabat Unsri memberikan perlindungan kepada korban Bukan sebaliknya Baik korban dari FKIP dan Fakultas Ekonomi imbuh dia Ketua DPW Gelora Sumsel ini menyesalkan lambannya langkah yang diambil Dekanat dan Rektorat Unsri Rektorat harus memberikan statement secara terang benderang ke publik Dampingi korban jangan seolah dibiarkan Dan malah katanya sempat ditunda prosesi yudisium dan sempat disekap tandas mantan aktivis Unsri pada zamannya itu Menurut Erza dirinya telah mendengarkan dan mendapatkan cerita detail yang menimpa mahasiswi Makanya dia meminta BEM Unsri terus kawal Jangan layu dan takut Kami alumni support adik adik yang membela kebenaran pungkas dia Seperti diketahui Unsri menjadi sorotan lantaran adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum dosen Kasus terjadi ketika mahasiswi meminta tandatangan untuk penyelesaian proses skripsi Saat ini mahasiswi DR dari FKIP jurusan Sejarah C dan F dari Fakultas Ekonomi telah melaporkan nasib malang mereka ke Polda Sumsel pekan lalu dey

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: