Pemberlakuan PPKM Luar Jawa-Bali hingga 23 Desember

Pemberlakuan PPKM Luar Jawa-Bali hingga 23 Desember

SUMEKS CO JAKARTA Pemerintah memutuskan untuk kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat PPKM sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan pandemi Covid 19 meskipun saat ini tren kasus positif terus mengalami penurunan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangannya di Kantor Presiden Jakarta seusai mengikuti rapat terbatas ratas bersama Presiden Joko Widodo pada Senin 6 Desember 2021 mengatakan PPKM di luar Jawa Bali dilanjutkan hingga 23

Desember 2021 Menurut Airlangga kriteria penerapan PPKM di luar Jawa Bali ditetapkan berdasarkan level asesmen situasi pandemi dan capaian vaksinasi Daerah dengan capaian vaksinasi di bawah 50 persen maka levelnya dinaikan satu tingkat Dalam kesempatan tersebut Airlangga juga memaparkan perkembangan situasi pandemi dan sejumlah indikator Covid 19 di Indonesia Airlangga memerinci kasus aktif per 5 Desember sebanyak 7 526 kasus atau 0 18 persen dari total kasus dan di bawah rata rata global yang

sebesar 7 91 persen Sedangkan kasus konfirmasi harian per 5 Desember sebanyak 196 kasus dan rata rata 7 hari seven days moving average sebesar 250 kasus Lebih lanjut Menteri Koordinator bidang Perekonomian mengatakan bahwa pemerintah akan terus mengevaluasi dan memonitor perkembangan varian Omicron yang telah terdeteksi di 45 negara Organisasi Kesehatan Dunia WHO juga telah meminta adanya genome sequencing membatasi kegiatan masyarakat dan menyegerakan pelaksanaan vaksin untuk masyarakat

rentan Selain percepatan vaksinasi bagi anak anak Presiden juga meminta agar pelaksanaan vaksinasi booster terus dipersiapkan sehingga pada bulan Januari mendatang dapat dilakukan penyuntikan Pelaksanaan vaksinasi booster tersebut akan diatur dalam peraturan Menteri Kesehatan Terkait dengan persiapan jelang libur Natal dan Tahun Baru Nataru Presiden meminta agar berbagai

kegiatan diikuti maksimal 50 orang Kebijakan pembatasan kegiatan saat Nataru akan disesuaikan dengan imbauan dari WHO dan dituangkan dalam instruksi Menteri Dalam Negeri Selain itu Menko Perekonomian mengatakan bahwa dalam ratas juga dibahas mengenai persiapan rangkaian kegiatan Group of Twenty G20 di Bali yang akan segera dimulai Penerapan protokol kesehatan dengan sistem bubble akan dilakukan di tempat pertemuan dan lokasi lainnya Terakhir Airlangga menjelaskan bahwa hingga 3 Desember 2021

realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional PEN telah mencapai 68 6 persen dari total pagu yang dianggarkan Menko Perekonomian menyebut realisasi ini meningkat jika dibandingkan dengan realisasi pada kuartal ketiga ril wi2k

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: