Polda Sumsel Sebar Personil Pengamanan Libur Nataru H-7 hingga H+7
SUMEKS CO Polda Sumsel bakal melaksanakan operasi pengamanan selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 Nataru terhitung sejak H 7 hingga H 7 yakni pada tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januri 2022 Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto menjelaskan operasi pengamanan bersandi Ops Lilin Musi 2021 akan lebih dominan pada masalah pencegahan dengan dominasi langkah langkah deteksi dan penegakkan hukum Untuk jumlah personel Polda Sumsel yang akan diterjunkan pada pengamanan selama Nataru mendatang Kapolda belum memberi jawaban pasti terakit jumlah tersebut Hari baru dilaksankaan pelatihan giat pra Ops Nanti hari Kamis ini kita akan gelar pasukan bersama Pak Gubernur Nanti bisa terlihat langsung jumlah personel di sana terangnya kepada wartawan Selasa 21 12 Kapolda Toni mengungkapkan akan ada sejumlah tempat yang mendapat perhatian khusus Selain tempat ibadah titik titik yang menjadi lokasi berkumpul dari masyarakat tak luput jadi prioritas pengamanan Tentunya pengamanan terhadap petugas petugasnya sendiri markas markas dan pos pos yang ditempati Semoga tidak ada isu yang berkaitan dengan masalah ancaman dan masalah masalah kamtibmas yang bisa berdampak pada masyarakat tambah Kapolda Sebelumnya Polda Sumsel memberikan data jumlah personel yang akan disebar dan disiagakan Sebanyak 1 428 orang pasukan gabungan pengamanan jelang perayaan Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 Nataru Pasukan pengamanan tersebut terdiri dari 1 169 personel dari Satwil 17 Kabupaten Kota dan 259 personel gabungan TNI Dinas Perhubungan BPBD Dinas Kesehatan Satpol PP dan sukarelawan keorganisasian Pramuka Hal tersebut disampaikan langsung Direktur Ditlantas Polda Sumsel Kombes Pol M Pratama Adhyasastra SIK MH kepada awak media belum lama ini Pasukan yang diterjunkan dalam Operasi Lilin Musi 2021 itu mulai disiagakan pada 24 Desember 2021 mendatang hingga 2 Januari 2022 Intensif sehari sebelum Natal hingga sehari setelah malam puncak pergantian tahun baru ujar Pratama Dia menjelaskan pasukan itu disebar di setiap Kabupaten Kota dengan menempati posko posko yang disediakan di wilayah perbatasan antar daerah dan kawasan yang dianggap berpotensi mengundang keramaian Sudah siap melakukan pengamanan Nataru Kemudian konsepnya lebih mengutamakan kegiatan preventif penindakan adalah yang terakhir terangnya Namun tidak menutup kemungkinan pasukan operasi itu melakukan tindakan represif jika mendesak Misalnya tidak berperilaku kooperatif atau bahkan mengindahkan imbauan pasukan pengamanan Target khususnya mengamankan mobilitas masyarakat tutup Pratama dho
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: