Aplikasi Peduli Lindungi Terkoneksi Absensi Pegawai

Aplikasi Peduli Lindungi Terkoneksi Absensi Pegawai

SUMEKS CO PRABUMULIH Wali Kota Prabumulih H Ridho Yahya berencana mengkoneksikan aplikasi peduli lindungi dengan absensi pegawai Hal itu diharapkan supaya QR Barcode Peduli Lindungi tak hanya menjadi pajangan melainkan benar benar diterapkan minimal di lingkungan Pemerintah Kota Pemkot Prabumulih Tujuan lain supaya ASN Prabumulih 100 persen selesai divaksin ujar Ridho akhir pekan tadi Dengan demikian pegawai yang absen pagi tidak bisa masuk atau error kalau tidak pakai peduli lindungi Itu sedang kita dalami sambungnya lagi Orang nomor satu di kota Prabumulih itu berkeinginan dengan barcode kartu vaksin bisa sekaligus absensi pegawai sehingga pegawai yang tidak vaksin tidak bisa masuk ke kantor Artinya kalau pegawai tidak barcode peduli lindungi sama saja dengan tidak ngantor jadi harus vaksin ini sedang kami panggil ahlinya bisa tidak diterapkan seperti itu bebernya seraya mengatakan tentunya hal itu berlaku untuk masyarakat yang akan ke kantor kantor harus menggunakan aplikasi peduli lindungi Disinggung apakah Pemkot Prabumulih dan perkantoran lain telah menerapkan aplikasi peduli lindungi pria hobi olahraga tenis ini mengaku pemasangan barcode telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu Pemasangan sudah tiga minggu lalu tapi aktifnya yang memang kurang ada yang sudah dan ada yang belum seperti di pusat perbelanjaan dan lainnya bebernya Ridho juga mengatakan selain di perkantoran pemerintahan pihaknya juga telah jauh hari mengimbau sekolah sekolah dan pusat perbelanjaan memasang aplikasi peduli lindungi Nanti kita akan razia mereka yang belum memasang akan kita bantu untuk pemasangan Kita sudah berjalan selama ini tinggal aktif dan seriusnya lagi jelasnya seraya mengimbau para pemilik toko satpam dan pegawai perkantoran menghimbau orang yang datang melakukan barcode Disingung apakah akan menerbitkan Peraturan Walikota Perwako untuk mengatur pemerapan barcode peduli lindungi termasuk sanksi akan diberikan Walikota Prabumulih dua periode itu mengaku akan melihat petunjuk pusat dulu Kalau memang ada petunjuk maka akan kita laksanakan secepatnya kalau untuk perda harus melalui dewan Kita tidak ada masalah apalagi sudah kita terapkan dan kita juga tertinggi vaksin artinya warga kita paling banyak menerima sertifikat vaksin tukasnya chy

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: