Pinjaman Telat Cair, 18 Proyek Tertunda

Pinjaman Telat Cair, 18 Proyek Tertunda

SUMEKS CO PALEMBANG Meski 2021 sudah berakhir 18 paket jalan dan jembatan di Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang PUBMTR Sumsel belum selesai dikerjakan Rinciannya 15 paket jalan dan 3 paket jembatan Sementara 69 kegiatan lain sudah dirampungkan Total ada 87 paket menggunakan anggaran 2021 Keterlambatan itu disebabkan beberapa hal diantaranya masalah pembebasan lahan yang baru clear November Desember sehingga progress fisiknya tak tercapai 100 persen Kedua keterlambatan pencairan dana pinjaman dari PT SMI yang baru cair November padahal ada 31 kegiatan yang didanai dari situ Dari 87 kegiatan tadi ada 18 paket diantaranya yang tidak selesai dikerjakan 2021 dan dilanjutkan 2022 kata Darma Budhy kepala Dinas PUBMTR saat dikonfirmasi Senin 3 2 Padahal tambah Budi tanda tangan kontraknya rentang Juni Agustus namun tidak ada uang untuk membayar itu karena keterlambatan pencairan pinjaman Akibatnya rekanan yang dananya pas pasan tidak bisa jalan karena kemampuan finansial terbatas Dalam aturan pihak ketiga punya hak untuk dapat uang muka setelah tanda tangan kontrak jelasnya Tak hanha itu realisasi keuangan Dinas PUBMTR juga ikut tersendat Dari jumlah anggaran Rp1 533 triliun realisasi keuangan baru mencapai 76 3 persen Sedangkan realisasi fisik pekerjaan sudah 97 63 persen Diketahui 87 kegiatan itu terdiri dari 11 paket pembangunan jalan 6 paket rekonstruksi jalan 24 paket rehabilitasi jalan 37 paket pemeliharaan berkala jalan 3 paket pembangunan jembatan dan 6 paket penggantian jembatan Beberapa paket pekerjaan diantaranya menggunakan dana SMI katanya Kegjatan yang menggunakan dana SMI diantaranya rehabilitasi jalan Tanjung Raya Batas Bengkulu fengan realisasi fisik 52 persen pemeliharaan berkala jalan batas OKI Simoang Kepuh 50 persen dan Sp Haji Sp Campang 47 26 persen Kemudian pemeliharaan berkala jalan Sp Martapura Muara Dua 70 persen Simpang Tambang Rambang Batas OKU 70 75 persen dan Tanjung Raja Tambang Rambang 80 persen Tiga paket lain yang melewati TA 2021 karena menggunakan APBD perubahan 6 paket jalan dan 3 penggantian jembatan dengan APBD induk Pekerjaan masih bisa dilanjutkan berdasarkan Perpres 43 masih ada kesempatan ketika kontrak berakhir 20 Desember Dalam perpres itu dibolehkan menambah jumlah hari karena alasan pencairan terlambat dan pembebasan lahan Tahap pertama 50 hari jika belum selesai juga bisa ditambah 40 hari jadi total 90 hari timpalnya Sementara untuk tahun ini anggaran Dinas PUBMTR mengalami penurunan 50 persen Penurunan itu karema berkurangnya kegiatan Selain dua kendala itu penyebab lain terhambatnya proyek itu juga karena cuaca Seperti pembebasan jalan akses tembus Musi VI di Jl Wahid Hasyim Jl Faqih Usman yang harusnya bisa dilewati pada akhir tahun lalu menjadi tertunda Untuk pekerjaan fisik anggaran yang disiapkan Rp562 miliar dengan 79 paket kegiatan Rinciannya 69 paket jalan dan 10 jembatan tandasnya edy

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: