Vaksinasi Anak di Muratara Masih Tuai Pro dan Kontra
nbsp SUMEKS CO MURATARA Vaksinasi Covid 19 kepada anak usia 6 11 tahun di Kabupaten Musi Rawas Utara masih menuai pro dan kontra Tidak jarang ada kasus penolakan dari wali murid Sudari warga Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara mengatakan tidak setuju jika anaknya mengikuti vaksinasi Takut anaknya setelah divaksin demam vaksinasi tidak menjamin warga bebas Covid19 bahkan takut efek nagatif yang bisa menyebabkan komplikasi hingga kematian usai divaksin Baca Juga Target Vaksinasi Anak Usia 6 11 Tahun di Muratara 21 Ribu Pelaja Tinggal Empat Hari Kerja Vaksinasi di Muratara Tembus 64 Persen Aku dak galak anak aku divaksin divaksin jugo idak menjamin bebas Covid Dasar bae ado tekanan pemerintah maksa warga harus divaksin bebernya Menurutnya vaksinasi terhadap anak tidak terlalu urgen Tidak seperti kebutuhan orang dewasa yang dibatasi beragam aktivitas Kalau idak dibatasi di bandara di mol di rumah sakit harus di vaksin Kami warga dewasa jugo kalu idak penting penting nian dak galak divaksin timpalnya Sementara Diana warga Desa Lawang Agung sengaja membawa anaknya untuk divaksin Dia mengaku vsinasi terhadap anak harus menjadi prioritas mengingat tidak setiap menit orang tua bisa mengawasi aktivitas anak Lebih baik mencegah dari pada mengobati walau dikato sudah divaksin masih biso keno Covid tapi kito harus ado usahanyo supayo dak sakit atau keno Covid bebernya Dia juga mengaku sangat tergantung dengan bantuan PKH untuk menyekolahkan anak mereka Menginggat setiap warga yang menerima bantuan pemerintah wajib mengikuti vaksinasi Tapi aku yakin aman buktinyo banyak yang sudah divaksin sehat sehat bae timpalnya Vaksinasi anak usia 6 11 tahun di Kabupaten Muratara berlangsung di SD dan SMP Pada Jumat 14 1 vaksinasi digelar di SD Desa Pantai Kepala SD Pantai mendata ada 87 pelajar yang melakukan suntik vaksin dengan syarat membawa surat persetujuan dari orang tua cj13
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: