Tahun Ini, Harga Rumah Subsidi Naik 12 Juta

Tahun Ini, Harga Rumah Subsidi Naik 12 Juta

SUMEKS CO Saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR tengah melakukan sosialisasi rencana menaikkan harga rumah subsidi Para pengembang menyambut baik wacana tersebut Managing Director SPS Group dan Arrayan Group Asmat Amin berharap ada penyesuaian harga rumah tahun ini Sebab biaya bahan bangunan terus meningkat selama dua tahun terakhir tak ada kenaikan harga rumah subsidi Seperti harga besi naik 30 persen bahkan ada yang mencapai 50 persen katanya dalam webinar Prolab School of Property kemarin 15 1 Ketua Umum Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat Himperra Endang Kawidjaja menuturkan rencana kenaikan harga rumah subsidi rata rata Rp 12 juta Jumlah tersebut berdasarkan materi yang disampaikan Kementerian PUPR saat sosialisasi Tapi ini belum ketok palu ujarnya Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto meminta Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat BP Tapera untuk meningkatkan penyaluran subsidi perumahan Salah satunya melalui kredit kepemilikan rumah KPR subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan FLPP Dengan begitu jumlah rumah tangga yang menghuni rumah layak meningkat dari 56 5 persen menjadi 70 persen tahun ini Jika hal itu dilakukan target intervensi langsung pemerintah menjadi 5 juta unit ketersediaan rumah layak huni Dari subsidi perumahan FLPP 900 ribu unit dan BP Tapera 500 ribu unit terang Iwan Sepanjang 2021 penyaluran dana FLPP mencapai Rp 19 57 triliun untuk 178 728 unit rumah Realisasi tersebut lebih besar dari target Yakni 117 94 persen dari target Rp 16 6 triliun untuk 157 500 unit rumah Senior Associate Director Research Colliers Indonesia Ferry Salanto mengatakan sektor properti mulai bergerak akhir tahun lalu Namun pertumbuhan tahun ini belum bisa diharapkan kembali seperti situasi sebelum pandemi Covid 19 Sementara itu PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk BTN optimistis pembiayaan perumahan dapat tumbuh lebih tinggi Direktur Consumer and Commercial Lending BTN Hirwandi Gafar mengatakan pertumbuhan kredit cenderung stabil dengan ditopang penyaluran KPR subsidi dan nonsubsidi Hingga Oktober 2021 bank pelat merah itu telah menyalurkan kredit Rp 271 80 triliun naik 6 06 persen YoY Permintaan perumahan akan tumbuh seiring dengan peningkatan kebutuhan akan hunian kecil area urban area infrastruktur dan kemudahan kepemilikan rumah bagi warga negara asing WNA terang Hirwandi jawapos com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: