Investasi Rp 114 T, Foxconn Bikin Baterai Mobil Listrik di Indonesia
SUMEKS CO Menteri Investasi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM Bahlil Lahadalia melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Memorandum of Understanding MoU dengan Hon Hai Precision Industry Co Ltd Foxconn Gogoro Inc PT Industri Baterai Indonesia IBC dan PT Indika Energy Tbk Kerja sama dilakukan dalam Investasi Pengembangan Ekosistem Energi Baru Berkelanjutan melalui Investasi Baterai Listrik Kendaraan Listrik dan Industri Pendukungnya dengan skema kerja sama Build Operate Localize BOL Penandatanganan dilakukan secara virtual di kantor Kementerian Investasi BKPM dan Taipei Taiwan sore ini 21 1 Menteri Badan Usaha Milik Negara BUMN Erick Thohir turut hadir menyaksikan penandatanganan Melalui Nota Kesepahaman ini Foxconn bersama Gogoro IBC dan Indika akan menjajaki kerja sama investasi ekosistem kendaraan listrik electric vehicle EV yang komprehensif di Indonesia mulai dari pembuatan baterai listrik termasuk sel baterai modul baterai dan baterai hingga ke pengembangan industri kendaraan listrik roda empat kendaraan listrik roda dua dan bus listrik E bus Lingkup kerja sama juga mencakup pengembangan industri penunjang EV yang meliputi energy storage system ESS battery exchange swap station battery daur ulang serta riset dan pengembangan R amp D di bidang baterai elektrik dan EV Perkiraan nilai total investasi dalam proyek proyek tersebut oleh seluruh mitra usaha diperkirakan akan mencapai USD 8 miliar atau sekitar Rp 114 triliun Keseluruhan proyek diperkirakan akan menghasilkan kapitalisasi pasar dengan nilai total lebih dari USD 100 miliar di Indonesia pada tahun 2030 Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyatakan apresiasinya atas dilaksanakannya penandatanganan Nota Kesepahaman di sore ini sebagai kelanjutan dari pertemuan di Taiwan pada bulan Oktober 2021 Pada pertemuan tersebut dibahas minat kedua perusahaan Foxconn dan Gogoro untuk mengembangkan industri baterai dan kendaraan listrik di Indonesia yang terwujud dalam komitmen kerja sama pada sore ini Hari ini kita memasuki era baru Pemerintah Indonesia secara sungguh sungguh akan mengawal rencana investasi ini dengan mitra BUMN maupun pengusaha nasional di Indonesia Di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo periode kedua Indonesia sangat fokus mendorong investasi berkelanjutan terutama mengedepankan green energy dan green industry ucap Bahlil Bahlil juga menyatakan keputusan Foxconn dan Gogoro memilih Indonesia menjadi tempat berinvestasi sudah sangat tepat Indonesia memiliki nilai tambah bagi para investor dalam tiga hal yaitu pasar yang besar di mana 43 persen populasi ASEAN ada di Indonesia Indonesia satu satunya negara ASEAN yang masuk dalam G20 serta pertumbuhan kelas menengah ke atas di Indonesia semakin hari semakin baik Pemerintah Indonesia akan menangani seluruh perizinan atau urusan urusan dalam negeri termasuk insentif investasi akan menjadi tanggung jawab kami Foxconn dan Gogoro hanya perlu membawa teknologi modal dan sebagian pasarnya Saya yakinkan hari ini investasi ini dapat tereksekusi untuk kemajuan dan kebangkitan kita bersama lanjut Bahlil Menteri BUMN Erick Thohir yang turut menyaksikan penandatangan ini menyatakan kolaborasi investasi ini akan mendukung komitmen pemerintah Indonesia pada Glasgow Climate Pact yang ditandatangani pada 26th UN Climate Change Conference of the Parties COP26 tahun lalu Menurutnya Indonesia berkomitmen untuk mencapai nol emisi karbon di tahun 2060 dan meninggalkan penggunaan batu bara sebagai sumber energi di tahun 2040 Tak luput Erick pun memuji skema investasi dalam bentuk Build Operate Localize BOL jpg jawapos
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: