Tumpukan Sampah Tak Seindah Tugu Piala Adipura

Tumpukan Sampah Tak Seindah Tugu Piala Adipura

Timbulkan Bau Menyengat dan Belatung MUARA ENIM Tumpukan sampah di pasar Inpres Muara Enim Kelurahan Pasar II kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim memang tak seindah tugu piala Adipura dikawasan kolam retensi yang menjadi icon Kota Muara Enim Pasalnya keberadaan sampah tersebut selain mengeluarkan bau menyengat dan banyak belatung juga meluber ke pinggir jalan sehingga dikeluhkan masyarakat yang akan berbelanja maupun melintas kawasan tersebut Pantauan dilapangan lokasi tempat sampah yang berukuran sekitar 10 x 10 meter tersebut terlihat ada satu bak sampah kointainer yang telah terisi penuh dengan sampah Saking penuhnya sampah bahkan telah menumpuk di sekeliling bak sampah hingga sampaj ke pinggir jalan Selain itu tumpukan sampah sudah mengeluarkan bau menyengat apalagi ditambah terkena air hujan sehingga membuat becek Belum lagi terlihat ribuan belatung memenuhi tumpukan sampah dan dinding pertokoan milik warga setempat Tumpukan sampah ini sekitar semingguan ini tidak diambil Kalau mengambil hanya satu kali sehari sedangkan sampah terus bertambah Jadi hanya sampah yang dipinggir jalan saja yang diambil yang di dalam tidak diambil ujar Asnadi alias Gilik salah seorang pedagang di Pasar Inpres Muara Enim Rabu 9 2 Menurut Asnadi sebaiknya pemerintah cepat tanggap dalam menanggulangi masalah sampah ini Apalagi kota Muara Enim dinobatkan sebagai kota Adipura Jika tidak cepat ditanggulangi maka kata dia volume sampah akan bertambah terus dan akan semakin kewalahan menanggulanginya Sebab hampir seluruh pedagang di pasar Inpres Muara Enim yang jumlah ribuan membuang sampahnya ke sini belum ditambah oleh warga lain yang sengaja membuang sampah di sini Kami pedagang maupun pembeli merasa terganggu sebab baunya sampai ke dalam Pembeli enggan masuk karena bau ujarnya Senada dikatakan Haris 42 pemilik toko kelontongan bahwa sampah ini biasanya rutin diangkut dan tidak sampai menumpuk Namun kali ini sepertinya petugas sampah sudah kewalahan menangani sampah ini sebab memang volumenya banyak Sampah ini bukan saja berasal dari para pedagang disini namun dari warga lain juga yang sengaja membuang sampah disini Akibat dari tumpukan sampah ini lanjut Aris dirinya memang merasa terganggu karena barang dagangannya menjadi kurang laku karena pembeli jijik ketika akan berbelanja ditempatnya sebab selain bau air dari sampah mengalir ke tokonya karena tidak ada saluran pembuangan sehingga menggenangi jalan didepan tokonya Belum lagi ditambah banyak Belatung yang berjalan didepan dan dinding tokonya Saya berharap kepada pihak terkait untuk secepatnya mengatasi hal ini ungapnya Sementara itu Kepala UPTD Persampahan DLH Kabupaten Muara Enim Jangsuari ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa permasalahan sampah ini sepertinya sudah menjadi dilema di setiap perkotaan termasuk di kota Muara Enim Khusus untuk sampah di pasar Inpres Muara Enim kata dia sebenarnya setiap hari upayakan untuk mengangkutnya Namun karena keterbatasan armada dan tenaga serta banyaknya sampah di pasar inpres tersebut membuat tidak semuanya bisa diangkut Apalagi kita harus melayani persampahan se Kecamatan Muara Enim Saat ini awal tahun ini kita serba keterbatasan mulai dari armadanya kontainernya tenaganya dan BBM jelasnya Lanjutnya UPTD Persampahan Muara Enim memiliki armada 8 unit Namun 1 unit sudah kondisi rusak sehingga hanya 7 yang masih jalan Sedangkan untuk petugas persampahan sebanyak 180 orang khusus untuk mengangkut sampah hanya 30 orang Idealnya untuk jumlah volume sampah sekitar 30 ton perhari adalah sebanyak 12 unit mobil sampah termasuk bak sampah kontainernya sebanyak 24 buah Untuk melayani Pasar Inpres Muara Enim memang harus ada satu armada truk dan minimal dua bak sampah kontainer untuk menampung sampahnya Kalau kondisi sekarang dalam pengangkutan sampah terpaksa harus bergantian karena keterbatasan armada Atas permasalahan tersebut pihaknya mengajak kepada semua instansi dan masyarakat untuk mengatasi masalah persampahan ini seperti mengelompokkan sampah organik dan non organik serta membuang sampah didalam bak sampah kontainer jangan diluar bak sampah container jelasnya ozi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: