Diperindagkop Lubuklinggau Operasi Pasar, Atasi Kelangkaan Migor
nbsp SUMEKS CO LUBUKLINGGAU Dinas Perindustrian dan Perdagangan Disperindag Kota Lubuklinggau gelar operasi pasar mengatasi kelangkaan minyak goreng Migor Operasi pasar mengandeng salah satu distributor PT Mahrum Roda Mas Kepala Dinas Disprindag Kota Lubuklinggau Surya Darma mengatakan operasi pasar menyiapkan 8 000 liter 8 ton minyak goreng kemasan sederhana Baca Juga Pedagang Bertahan Kusmi Jual Minyak Goreng Rp 14 Ribu Per Liter Rugi Harga Migor Masih Tinggi Operasi Pasar Tunggu Kuota Operasi pasar dilakukan di empat titik Diperuntukan bagi delapan kecamatan yang ada di Lubuklinggau kata Surya Darma saat operasi pasar di halaman Masjid Agung As Salam Lubuklinggau Jumat 18 2 pagi Pada hari pertama Jumat 18 2 dilaksanakan untuk Kecamatan Lubuklinggau Barat I dan II serta Lubuklinggau Utara I dan II Dilanjutkan besok di wilayah Lubuklinggau Timur dan Selatan Hari pertama ini juga akan dilakukan di Gor Megang untuk alokasi wilayah utara kata Surya Darma Pantauan kurang dari tiga jam penjualan minyak goreng seharga Rp 13 500 per liter ludes diserbu warga Operasi pasar minyak goreng ini dalam rangka memenuhi permintaan dari masyarakat Kota Lubuklinggau ujarnya Surya Darma menghimbau masyarakat membeli minyak goreng seperlunya dan jangan menumpuk Karena dijatahi dua liter ya cukup dua liter Karena dalam waktu dekat pemerintah melalui beberapa distributor mereka berjanji akan mendistribusikan ke pasar pasar tradisional Kita berharap minyak goreng ini sudah stabil dipasaran dan harganya juga stabil sesuai HET pungkasnya Direktur PT Mahrum Roda Mas Lubuklinggau Yansen mengatakan operasi pasar merupakan inisiasi Disprindag Kota Lubuklinggau Selaku distributor sebagai perpanjangan tangan dari pabrik kita sampaikan ke pabrik Dari pabrik ada respon positif Sehingga bisa dilaksanakan operasi pasar jelasnya Dia mengatakan stok saat ini masih terbatas karena begitu masuk lansung habis Karena memang lansung dikirim ke pasaran Bukan dibatasi karena memang harga subsidi permintaan tinggi Sehingga pabrik harus mengatur pendistribusian ke seluruh Indonesia ujarnya cj17 nbsp
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: