Diftnah Ustadz Cabul, Pengasuh Ponpes di Baturaja Lapor Polisi

Diftnah Ustadz Cabul, Pengasuh Ponpes di Baturaja Lapor Polisi

SUMEKS CO BATURAJA Merasa Difitnah dan dicemarkan nama baiknya Seorang Ustadz inisial Mr yang juga pengelola sebuah pondok pesantren di Kota Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu OKU lapor polisi Mr terpaksa menempu jalur hukum lantaran sudah beberapa kali menjadi bahan fitnahan melalui akun media sosial Mr saat dikonfirmasi mengaku Kesabarannya habis tatkala ia mendapat informasi dari rekan sejawatnya perihal sebuah status whatsapp WA yang dengan jelas menuding dirinya seorang Ustadz Cabul Ustadz Mr menyebut bahwa status WA tersebut dibuat oleh seseorang berinisial RFV Ditayangkan sekitar tanggal 16 Januari 2022 lalu Dua foto Ustadz Mr yang sedang mengisi kajian di sebuah masjid ditutupi dengan gambar emoticon kepala babi yang cukup besar hingga menutupi hampir sebagian tubuh Lalu dipostingan tersebut juga ditambahi tulisan Ust Cabul OKU SUMATERA SELATAN Tolong viralkan jgn ditutup kasusnyaa karna uang dan uang Saya dapat info perihal status WA tersebut dari teman sekantor temannya telah pensiun beber Ustadz Mr Sabtu 19 02 2022 siang Tak terima dengan fitnah itu Ustadz Mr mengaku telah melaporkan oknum yang membuat status tersebut ke Polres setempat sekira tanggal 10 Februari 2022 Jadi ada foto saya sedang ceramah lalu foto itu digantinya dengan kepala babi Dan dikasih tulisan ustad cabul sumatera selatan dan kalimat lainnya Nah ini telah saya laporkan Dan itu memang status yang bersangkutan kata Ustadz Mr Tak hanya itu Ustadz Mr juga sebetulnya berencana akan melaporkan sebuah akun Instagram IG fake akun palsu mulailaah waspada Akun IG ini memajang foto profil dirinya Yang sepertinya dikhususkan untuk menjatuhkan kredibitasnya Dimana isi konten atau foto dalam IG tersebut banyak memuat hal hal yang menyudutkannya dengan fitnah fitnah yang sama Bahkan kejinya lagi dalam deskripsinya ditulis dengan kalimat fitnah yang berbunyi sering melakukan cabul kepada perempuan yang sudah menikah maupun belum menikah dan lain lain Saya sadari memang agak kesulitan untuk melaporkan akun ini karena perlu ditelusuri lebih dalam siapa pemilik atau yang membuatnya Tapi ada postingan suara didalam IG tersebut Dan saya tahu siapa orangnya ungkapnya Sabtu siang kemarin 19 02 sekitar pukul 14 30 wib akun IG fake yang ditunjukkan Ustadz Mr masih sempat bisa dibuka Namun anehnya sekitar pukul 15 10 wib akun tersebut tidak dapat lagi dilihat Ustad Mr menduga bahwa serangan fitnah keji yang bertubi tubi ini sengaja disebarkan oknum yang dibaluti rasa benci lantaran tak puas atas tudingan serupa yang tak terbukti sama sekali beberapa waktu lalu Ia juga menceritakan Sekilas ke belakang sebelum tuduhan ustadz cabul tersebut muncul disaat awal awal dirinya mulai mengasuh di pondok pesantren yang ia pimpin Saat ia melakukan ruqyah kepada santrinya ia dituding melakukan cabul Padahal ruqyah dilakukan di dalam ruangan yang dipenuhi banyak orang Cerita itu sempat ramai terdengar meskipun tidak dimuat di media massa Pasca peristiwa itu Ustad Mr mengaku sempat diperiksa oleh pihak Yayasan termasuk beberapa santri Namun tak terbukti karena memang ia tak melakukan apa yang difitnahkan Sementara beberapa pihak yang juga menjadi pengasuh Ponpes yang berseberangan dengan dirinya justru tak datang saat hendak dikonfirmasi pihak yayasan Jadi Yayasan berkesimpulan ada upaya kudeta untuk menjatuhkan saya Dan mereka ndak hadir saat dipanggil pihak Yayasan Hingga akhirnya mereka mereka itu diberhentikan ulas dia Namun sampai saat ini menurut Ustadz Mr ada pihak pihak diluar Ponpes yang merasa tidak puas Sehingga masih terus terusan merongrong dirinya dengan fitnah fitnah keji tersebut Dan ustadz Mr sudah sangat tahu siapa orangnya Memang saya tidak melakukan apa yang ditudingkan Gak ada bukti dan hal lain yang menguatkan Jadi pihak pihak yang benci ini seolah memaksakan tudingannya untuk dibenarkan katanya Akibat ujaran kebencian berupa fitnah di media sosial ini Ustadz Mr mengaku nama baiknya telah dicemarkan Dan itu secara psikologis menjadi beban bagi pribadinya Harapan saya kepada oknum yang tidak senang agar tidak mudah memposting ujaran kebencian apalagi mengandung unsur fitnah dan tidak bertanggung jawab pungkasnya Ar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: