Penen Perdana Padi Sri Organik, Hasil Melimpah dan Sehat

Penen Perdana Padi Sri Organik, Hasil Melimpah dan Sehat

PALI Wujud apresiasi pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir PALI terhadap keberhasilan PT Pertamina EP Pendopo Field melakukan panen akbar perdana padi Sri Organik yang merupakan program CSR Pertamina sehat dan ramah lingkungan berkelanjutan Pemerintah PALI akan memberikan hadiah Hal ini diungkapkan langsung oleh Bupati PALI Ir H Heri Amalindo MM melalui wakil Bupati Drs H Soemarjono dalam kegiatan panen akbar perdana padi organik yang dilakukan dilahan sawah PPMP Pertamina Pendopo Kelurahan Talang Ubi Utara Kecamatan Talang Ubi Dimana padi organik dapat meningkatkan hasil panennya dari tahun sebelumnya Tercatat pada 2021 dalam 1 hektarnya menghasilkan 4 5 ton untuk tahun ini meningkatkan menjadi 6 ton rata rata perhektarnya Ini merupakan program yang baik dari Pertamina yang memfasilitasi kelompok tani Rejo Mulyo dengan menanam padi Sri Organik Semoga program ini terus berkelanjutan dan bisa menjadi contoh untuk perusahaan lain agar menerapkan pembinaan kepada kelompok tani dengan sistem organik ungkap Wakil Bupati Drs H Soemarjono Kamis 24 2 Dirinya juga akan memberikan bantuan berupa foging pengusir hama dan tracktor untuk menunjang pertanian padi organik yang dijalani oleh kelompok tani Rejo Mulyo apabila berhasil pada masa panen kedua yang diperkirakan pada empat bulan mendatang Saya sengaja datang untuk melihat dan melakukan panen langsung padi organik ini ketika empat bulan kemudian saya berharap diundang lagi untuk panen lagi dan akan kita siapkan untuk memberikan bantuan foging dan traktor jika panen nanti berhasil ungkapnya Sementara itu Senior Manager Pertamina Pendopo Field dalam sambutannya mengatakan I Wayan Sumarta menjelaskan bahwa metode penanaman padi oleh kelompok tani binaan Pertamina Pendopo secara organik SRI dalam menghindari penggunaan pupuk kimia agar ekosistem lingkungan terjaga Awalnya saya sendiri ragu lantaran dari pembenihan saja saya nilai janggal Lantaran pembenihan hanya menggunakan satu butir dalam satu lubang Penyemaian benih hanya tujuh hari langsung tanam Tapi ternyata hasilnya tidak kalah dengan metode pertanian konvensional Artinya dengan metode ini lebih hemat waktu juga biaya karena tanpa menggunakan pupuk kimia serta waktu panen lebih singkat terangnya Ditambahkannya selain menghemat waktu dan biaya hasil panen metode Sri organik ini juga lebih sehat karena tidak menggunakan produk kimia sama sekali Semua penunjang pertanian berupa pupuk dan disinfektannya berasal dari alam Dengan penanaman benih satu butir perlubang dan ternyata pertumbuhannya cukup baik dan ini luar biasa karena pertumbuhan bisa lebih bagus dibanding pertanian konvensional Ini sangat menghemat waktu dan biaya Mudah mudahan metode ini bisa menggerakkan para petani disekitar kita dengan biaya yang lebih murah menghasilkan hasil panen yang banyak dan tentunya lebih sehat terangnya Dirinya berharap metode Sri ini bisa diterapkan bukan hanya di kelompok tani binaan Pertamina Pendopo saja melainkan bisa maju bersama sama diterapkan pada petani lainnya yang ada di Kabupaten PALI agar bisa berswasembada pangan Kedepan petani binaan Pertamina Pendopo akan kembangkan tanaman herbal dan jamu tradisional yang harapan kami dapat membawa kesejahteraan bagi kelompok tani binaan kami dan umumnya bagi petani di Kabupaten PALI harapnya Terpisah Plt Kepala Balitbangda PALI Khairman menyampaikan apresiasinya terhadap terobosan Pertamina Pendopo yang mana telah membuktikan bahwa metode penanaman padi SRI berhasil diterapkan di lahan sawah petani binaan Pertamina Kedepan kita akan kembangkan lagi penelitian dari tanah Sebab mungkin saja kondisi tanah di PALI ini dari satu tempat ke tempat lain berbeda Dengan penelitian itu mudah mudahan dapat memajukan dunia pertanian di kabupaten PALI katanya Tampak hadir dalam kegiatan panen akbar Pertamina itu yakni Kapolres PALI AKBP Efrannedy SIK Kepala Dinas Pertanian Ahmad Joni Plt Kepala Dinas Balitbang Khairman Koramil Talang Ubi dan Tokoh masyarakat ebi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: