Dai Jangan Sampaikan Tausiyah Memprovokasi

SUMEKS CO PALEMBANG Gubernur Sumsel H Herman Deru melalui Asisten I Bidang Pemerintahan Rosidin Hasan menyampaikan kepada dai dan da iah di Sumsel agar dapat menyampaikan ceramah dan tausyiahnya kepada masyarakat dengan gaya bahasa yang santun dan

tidak menimbulkan provokasi antaragama dengan tidak menyinggung agama satu sama lain Pemprov Sumsel menyambut gembira atas dibentuknya Rakorwil dan Pelantikan Ikatan Dai Indonesia IKADI Sumsel yang digelar di Aula Asrama Haji Tanjung Api Api Palembang

Sabtu 26 2 Dihadiri oleh ratusan da i yang tergabung dari seluruh daerah yang ada di Sumsel Pemprov Sumsel tentunya menyambut baik dengan adanya pelantikan IKADI ini Diharapkan dengan banyaknya dai di Sumsel dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat

kata Rosidin Hasan mewakili Gubernur Sumsel H Herman Deru Dikatakannya para da i dan dai ah hendaknya sebelum memberikan pencerahan kepada masyarakat agar terlebih dahulu dibekali ilmu yang mempuni Hal ini agar tidak menimbulkan kesalah pahaman dikalangan masyarakat dalam menyaring ilmu yang di dapat dalam pencerahan agama yang diberikan Hendaknya dibekali ilmu terlebih

dahulu timpalnya Selain itu lanjutnya dalam penyampaian tausyiah dan pencerahan kepada masyarakat agar dapat memilih gaya bahasa sopan santun yang tidak menimbulkan provokasi Mengingat di Sumsel merupakan daerah zero konflik agama Gaya bahasa yang dibawa juga jangan sampai memprovokasi tutupnya edy

Sumber: