HD Minta Pertamina Awasi Distribusi Elpiji Melon
SUMEKS CO PALEMBANG Gubernur Sumsel H Herman Deru meminta pengawasan penyaluran LPG 3 kg atau melon bersubsidi diperketat setelah dilakukan penyesuaian harga untuk produk LPG nonsubsidi Dia juga menginstruksikan Pertamina untuk mengantisipasi lonjakan harga dan kelangkaan gas LPG Kenaikan harga minyak dunia yang dipicu oleh kondisi geopolitik yang memanas di Eropa Timur antara Rusia dan Ukraina membuat pemerintah dan Pertamina memutuskan kenaikan harga LPG nonsubsidi per 27 Februari 2022 menjadi Rp15 500 per kg Pengawasan yang harus diperketat saya sebenarnya berharap jangan naik untuk saat ini tapi ini sudah naik Dan di daerah kita lihat seperti apa penerapannya kata Deru di Kantor Pemprov Rabu 2 3 Menurutnya jika pun terpaksa dinaikkan mengingat bahan bakar itu sebagian besar diimpor maka diharapkan tetap tak memberatkan masyarakat Mengingat subsidi ini dikhususkan bagi masyarakat yang kurang mampu yang mana pemerintah turut andil memberikan subsidi sekitar Rp11 000 per kg sehingga masyarakat dapat membeli LPG subsidi 3 kg dengan harga yang terjangkau Kita berupaya bagaimana untuk tidak membebankan masyarakat ujarnya Terpisah Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dalam keterangan persnya mengatakan pemerintah dan Pertamina memutuskan tak menaikkan harga LPG Subsidi 3 kg di tengah tren harga Contract Price Aramco CPA yang terus meningkat Dijelaskannya pada bulan Februari ini CPA mencapai 775 USD Metrik Ton MT atau lebih tinggi 21 persen dari harga rata rata sepanjang tahun 2021 Saat ini LPG subsidi 3 kilogram porsi konsumsi sekitar 93 persen dari total konsumsi LPG nasional Jadi meski tren CPA terus meningkat LPG subsidi 3 kg tidak mengalami perubahan harga Harga LPG subsidi 3 kg tetap mengacu kepada Harga Eceran Tertinggi HET yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat tandasnya edy
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: