Warga Ancam Hentikan Angkutan Batubara Melintas

Warga Ancam Hentikan Angkutan Batubara Melintas

Batubara Kotori Jalan dan Berdebu MUARA ENIM Warga Desa Tanjung Raja Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim mengancam akan melakukan aksi penyetopan seluruh angkutan batubara yang menggunakan truk yang melintas di Desa Tanjung Raja Pasalnya semenjak ada angkutan truk batubara tersebut sering membuat jalanan kotor berdebu hitam dan sering terjadi lakalantas sehingga sangat merugikan aktivitas dan perekonomian warga Contohnya kejadian hari ini warga banyak yang tidak buka warung akibat batubara tumpah ke jalan dan debunya bertebaran rumah terutama di pinggir jalan kata Kades Tanjung Raja M Rasyid di lokasi tumpahan Jalan Lintas Sumatera Muara Enim Tanjung Enim Desa Tanjung Raja Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim Selasa 8 3 Menurutnya dari informasi yang didapatnya bahwa diduga kuat truk angkutan batubara yang batubaranya tumpah ke jalan tersebut berasal dari Kabupaten Lahat dengan tujuan Lampung atau OKU Sebab arah ruas jalan yang tumpah dari Muara Enim menuju ke Tanjung Enim Sedangkan jika dari perusahaan batubara di wilayah Lawang Kidul dan Tanjung Agung tentu batubara tumpah dijalan di ruas Tanjung Enim Muara Enim Logikanya aneh perusahaan di daerah Tanjung Enim bawa batubara ke Tanjung Enim Dan kami sudah koordinasi dengan perusahaan yang beroperasi di Muara Enim terutama yang melintas desa Tanjung Raja tegasnya Atas kejadian tersebut kata dia warganya sangat resah sebab selain telah mengotori jalan juga membuat jalanan berdebu hingga berterbangan ke pemukiman salah satunya ke warung warung milik warga Akibatnya seluruh warga terpaksa menutup pintu dan jendela dan yang punya warung juga terpaksa memilih tutup sebab debu batubara masuk ke dalam Kami minta perusahaan tersebut hitung kerugian warga akibat ulah mereka ujarnya Ditambahkan Ketua BPD Tanjung Raja Siswanto SE SH atas ulah angkutan truk batubara tersebut pihaknya akan meminta seluruh perwakilan angkutan truk batubara yang melintas di Desa Tanjung Raja untuk duduk bersama mencari solusi atas kejadian hari ini Sebab semenjak batubara di angkut dengan truk sudah mulai meresahkan masyarakat terutama yang rumahnya berada dipinggir jalan Selain sering membuat kemacetan debu bising jalan kotor dan Lakalantas perusahaan angkutan batubara tersebut tidak ada CSR bagi masyarakat seperti pengobatan bagi masyarakat yabg terkena Ispa akibat debu batubara dan lain lain Hari ini kita akan data dan mengirimkan surat ke perusahaan angkutan truk batubara untuk penyelesaian Jika tidak ada solusi kami terpaksa melakukan aksi dengan menyetop seluruh angkutan truk batubara yang melintas di desa Kami tegasnya Sementara itu perwakilan dari beberapa perusahaan seperti PT SBP dan PT MME yang enggan namanya di sebutkan bahwa pihaknya turun membersihkan tumpahan batubara hanya merasa terpanggil dan diminta masyarakat untuk membersihkan tumpahan batubara tersebut Mengenai angkutan truk batubara dari mana pihaknya tidak tahu sebab kejadiannya pada malam hari Namun yang pasti jika melihat di lapangan sepertinya bukan dari perusahaan di daerah Muara Enim Kalau dari PT SBP aku rasa tidak mungkin karena kami sudah dua bulan tidak beroperasi mengangkut batubara ujar mereka di Kantor Kades Tanjung Raja ozi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: